Tips untuk Ayah yang Bersiap Menyambut Anak Pertama

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Ketika seorang anak lahir, maka ibu dan ayah bertangung jawab dan wajib memberikan kontribusi yang sama bagi pertumbuhan dan perkembangan buah hati mereka.

Secara tradisional, ibu dianggap sebagai satu-satunya pengasuh anak-anak mereka. Seiring dengan perkembangan jaman, baik ibu maupun ayah memainkan peran yang sama dalam membesarkan sang buah hati.

Baik itu memenuhi kebutuhan emosional atau materi, kedua orang tua harus cukup efisien untuk menjaga anak-anak mereka. Jadi, jika Anda akan menjadi seorang ayah banyak hal yang harus Anda persiapkan. Melansir Times of India, berikut beberapa tips parenting untuk para ayah yang tengah menyambut kehadiran buah hati pertama.

Berada di sisi pasangan Anda selama persalinan

Saat pasangan Anda mengandung bayi di dalam rahimnya, Anda harus menjadi orang yang senantiasa menjaganya, terutama selama persalinan. Pastikan dia cukup gizi dan terhidrasi selama waktu ini. Bantu dia tetap tenang dan mengurus semua kebutuhan dan keinginannya. Bahkan pada saat-saat frustrasi dan perubahan suasana hati yang ekstrem, bersikaplah lembut dan kooperatif.

Ikuti kelas parenting dan antenatal bersama pasangan Anda

Penting untuk mengikuti kelas parenting sebelum bayi Anda lahir. Ini tidak hanya akan mempersiapkan Anda untuk menghadapi hal-hal baru lagi menantang di masa depan, tetapi juga akan memberi Anda pemahaman tentang perawatan pasca-kelahiran. Selain merawat anak, Anda juga harus fokus pada kesehatan fisik dan mental pasangan Anda.

Setelah bayi lahir, berikan waktu

Saat bayi Anda lahir, tetaplah berada di sekitarnya selama beberapa pekan. Jangan membuat rencana kerja atau menjadwalkan sesuatu yang penting selama periode ini. Sebab, ini adalah saat-saat penting di mana bayi dan pasangan Anda akan sangat membutuhkan Anda. Ayah, cobalah dan bangun koneksi dengan bayi Anda selama ini.

Jaga pasangan Anda

Setelah melalui proses persalinan dan melahirkan bayi, Anda mungkin merasa bahwa tantangan telah mereda, tetapi itu tidak benar. Cobaan akan dimulai setelah kelahiran bayi dan itu akan melelahkan. Oleh karena itu ayah, bantu pasangan Anda melewati momen ini dan rawat mereka selama proses pemulihan dari persalinan.

Bagilah tanggung jawab secara merata

Jangan biarkan pasangan Anda menanggung semua tekanan dalam merawat bayi sendirian. Sebaliknya, bagilah tugas secara merata. Ini akan memastikan bahwa Anda berdua mendapatkan waktu istirahat yang sama.

Menjadi seorang ayah untuk pertama kalinya akan datang dengan banyak tantangan, tetapi sangat penting bagi Anda untuk menghargai proses persalinan pasangan Anda dan juga membantunya melewati momen bersama.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Percepat Digitalisasi Sekolah Rakyat, Pemerintah Jalin Kolaborasi Lintas Sektor

Oleh: Laras Indah Sari Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto terus mengakselerasi upayadigitalisasi pendidikan nasional melalui program Sekolah Rakyat. Skema kolaborasi lintassektoral pun digencarkan untuk mewujudkan transformasi digital yang menyeluruh dalampelaksanaan program pendidikan bagi masyarakat miskin dan miskin ekstrem tersebut. Kementerian Sosial bekerja sama dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI untuk mempercepat digitalisasi tata kelola Sekolah Rakyat. Dukungan BNI akan mencakupsistem administrasi digital bagi siswa dan guru mulai dari proses penerimaan peserta didikbaru, kartu pintar siswa, absensi elektronik, hingga Learning Management System (LMS) yang terintegrasi.  Selain itu, BNI juga menyiapkan sistem pengelolaan penyaluran dana dari Kemensos kesekolah, payroll guru, transaksi mitra seperti catering dan laundry, serta dashboard monitoring keuangan sekolah yang seluruhnya menggunakan sistem cashless melalui QRIS dan BNIdirect. Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menilai digitalisasi menjadi kunci penting untukmodernisasi tata kelola Sekolah Rakyat. Menurutnya, digitalisasi administrasi akan membuatpengelolaan sekolah menjadi lebih efisien, transparan, dan minim kebocoran anggaran.  Melalui dashboard, pemerintah dapat memantau langsung data absensi, konsumsi gizi siswa, hingga kondisi keuangan sekolah secara real-time. Sistem digital BNI diharapkan dapatsegera direalisasikan dan diuji coba agar bisa langsung digunakan pada masa orientasi siswayang dimulai pada 14 Juli mendatang. Saat ini, proses renovasi gedung telah rampung, guru telah disiapkan, dan langkah berikutnya ialah pemasangan alat, kartu siswa, sistem absensi, serta dashboard laporan yang terintegrasi. Program Sekolah Rakyat hadir sebagai bentuk intervensi pemerintah untuk memutus matarantai kemiskinan struktural melalui jalur pendidikan. Sekolah Rakyat dirancang khususmenjangkau anak-anak dari keluarga desil 1 dan 2 dalam Data...
- Advertisement -

Baca berita yang ini