Tidur di Tas Dior, Nagita Slavina Bikin Netizen Termotivasi

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Nagita Slavina kerap kali identik dengan barang-barang mewah yang ia miliki. Mulai dari bando, botol minum, case ponsel dan masih banyak lagi.

Terbaru, istri Raffi Ahmad itu kembali bikin netizen elus dada. Pasalnya, beredar potret Gigi tidur beralaskan tas Dior seharga puluhan juta Rupiah.

Nahita Slavina tidur di tas Dior

“Bekerjalah yang giat sampai kamu bisa beli tas Dior buat dipake ganjelan tidur sampe meleyot,” kata seorang netizen pemilik akun Twitter, @tidaksemampai.

Dari potret yang diunggah, nampak ibunda Rafathar itu tertidur pulas dengan tas Dior sebagai ganjalannya. Tas seharga 45 juta Rupiah itu pun nampak peyot gegara disandari oleh Gigi.

Alhasil, momen Gigi tidur di tas super mahal itu menuai komentar netizen. Banyak dari mereka yang merasa termotivasi agar bekerja lebih giat supaya bisa seperti Nagita Slavina.

“Oh gitu toh cara tidur nyenyak bantalnya pakai Dior,” kata akun istangiyah.

“Ya Allah pengen jadi Nagita dah gue pas bangun,” tulis akun indahwiwibowo.

“Termotivasi gak nih,” kata akun henollll_.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pemerintah Bangun Ekosistem Kerja Baru untuk Cegah PHK Jangka Panjang

Oleh: Fikri Permana )* Pemerintah Indonesia terus menunjukkan keseriusannya dalam membangun ketahanansektor ketenagakerjaan secara jangka panjang. Salah satu langkah strategis yang menandai hal ini adalah pembentukan Satuan Tugas Pemutusan Hubungan Kerja (Satgas PHK), yang digagas langsung oleh Presiden Prabowo Subianto. Langkah inidiambil sebagai bentuk antisipasi terhadap dinamika global dan disrupsi teknologi yang berpotensi menimbulkan gelombang pemutusan hubungan kerja di berbagai sektorindustri. Arahan Presiden ini menegaskan bahwa negara tidak boleh tinggal diam saat pekerjamenghadapi ketidakpastian. Satgas PHK dirancang untuk menjadi motor utama dalammerespons situasi ketenagakerjaan dengan cepat, mencegah PHK massal, sertamenjaga stabilitas pasar tenaga kerja. Tidak hanya itu, satgas ini juga bertugasmemastikan hak-hak pekerja tetap terlindungi dengan pendekatan berbasis inklusi dan gotong royong antara pemerintah, serikat pekerja, pelaku industri, dan akademisi. Keberadaan satgas mencerminkan pandangan bahwa stabilitas ekonomi nasionalsangat bergantung pada keberlanjutan hubungan industrial yang harmonis. Sebagai bagian dari upaya tersebut, Kementerian Ketenagakerjaan memiliki peranpenting dalam mendukung operasional Satgas PHK. Menteri Ketenagakerjaan Yassierli menyampaikan bahwa kementeriannya telah menyusun Matriks Risiko Sektor Industri, yang digunakan sebagai dasar untuk mengidentifikasi sektor-sektor yang rentanterhadap PHK. Matriks ini memungkinkan pemerintah merancang kebijakan berbasisdata yang lebih akurat, efisien, dan adaptif terhadap perkembangan lapangan....
- Advertisement -

Baca berita yang ini