Terungkap! Lucinta Luna Bongkar Dirinya Jadi Transgender: Jujur Capek

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Influencer Lucinta Luna akhirnya membongkar siapa dirinya sebenarnya. Ia mulai blak-blakan mengungkap di balik sosok Lucinta yang selama ini ia perankan.

Hal itu terungkap dari channel YouTube, Boy William. Dalam obrolan bersama Boy, Lucinta yang kerap tampil seksi ini mengenakan pakaian seperti lelaki dengan celana dan jaket.

Tak hanya itu, ia juga memperkenalkan dirinya sebagai Muhammad Fatah.

“Gue Boy William lo siapa?,” kata Boy.

“Gue Muhammad Fatah,” jawabnya.

Dalam video itu, Lucinta dan Boy membicarakan soal sosok Muhammad Fatah yang selama ini bersembunyi di balik seleb bernama Lucinta Luna. Ia juga mengaku lelah dan mengatakan Lucinta itu sebenarnya tidak ada.

“Jujur capek, namanya buat mengais rezeki, sebenarnya Lucinta Luna itu gak ada,” katanya.

Pengakuan Lucinta Luna ini sontak membuat geger netizen. Pasalnya, ia kerap kali menyembunyikan identitasnya dan tak mengakui dirinya sebagai transgender.

Meski begitu, pengakuan Lucinta membuat netizen kagum. Kini sosok Muhammad Fatah itu pun banjir pujian dan dukungan netizen.

“Udah mulai mencintai diri sendiri, salut.”

“Lucinta Luna deserve entire world.”

“Gantle!”

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini