MATA INDONESIA, INTERNASIONAL – Seiring dengan bertambahnya usia, libido Anda juga akan berubah arah. Menentukan dorongan seks antara pria dan perempuan selalu sulit karena hormon mereka terus berubah.
Sejumlah faktor lain seperti psikologis, emosional, dan fisik, bekerja sama untuk menciptakan libido Anda dan mengubah dorongan seks antara pria dan perempuan. Sifat hubungan Anda dan kehidupan pasangan seks juga mempengaruhi libido.
Melansir Times of India, berikut panduan mengenai bagaimana dorongan seks berubah seiring bertambahnya usia.
Usia 20-an
Pria mengalami dorongan seks yang lebih tinggi di usia 20-an karena testosteron –hormon yang dibutuhkan untuk gairah seksual yang biasanya tinggi selama periode ini. Namun, pria juga menghadapi masalah kecemasan yang parah terkait kinerja seksual mereka, yang menyebabkan disfungsi ereksi. Sementara perempuan dikatakan paling subur selama ini, tetapi mereka juga bisa sangat pemilih tentang berhubungan seks.
Usia 30-an
Pria terus memiliki dorongan seks yang kuat selama usia 30-an, tetapi itu mulai menurun sedikit demi sedikit ketika mereka mencapai awal 40-an. Ini juga saat mereka berkomitmen pada karier mereka, dan kehidupan keluarga atau pernikahan, yang juga dapat mempengaruhi libido mereka. Perempuan memiliki dorongan seks terkuat selama masa ini karena survey menunjukkan bahwa perempuan cenderung berfantasi dan berpikir lebih banyak mengenai seks daripada saat mereka lebih muda.
Selama kehamilan
Pria dan perempuan, keduanya mengalami fase yang berbeda selama kehamilan. Meski secara fisik mengubah tubuh perempuan dan memengaruhi hormon, pria juga melalui fase psikologis di mana keduanya mengalai gairah seks yang tinggi.
Akan tetapi setelah melahirkan, banyak faktor emosional dan psikologis yang berperan, seperti kelelahan misalnya, menyusui, merawat bayi yang baru lahir dan beban pekerjaan yang merayap ke dalam kehidupan seks pasangan.
Akhir usia 40-an dan seterusnya
Kelompok usia ini, muncul banyak faktor kesehatan yang berkontribusi terhadap perubahan dorongan seksual antara pria dan perempuan. Pria umumnya menghadapi kemungkinan lebih besar untuk mengalami disfungsi ereksi karena banyak masalah yang berhubungan dengan kesehatan seperti penyakit jantung, diabetes, kolesterol, dll. Sehingga, mereka harus terus-menerus mengonsumsi obat-obatan yang dapat mempengaruhi libido mereka.
Saat perempuan mendekati menopause, mereka mengalami penurunan dorongan dan kesenangan seksual dan mulai mengalami hot flashes, penambahan berat badan, masalah tidur, dan banyak lagi yang menjauhkan mereka dari suasana seksual mereka.
Apa yang harus dilakukan?
Berkonsultasi dengan dokter adalah pilihan yang memungkinkan jika Anda melihat tanda-tanda kondisi kesehatan. Jika Anda menghadapi masalah apa pun tentang dorongan seks dan merasa tidak lagi tertarik untuk berhubungan seks dengan pasangan Anda, terlepas dari kelompok usia apa pun, mungkin Anda harus mengunjungi dokter. Dokter dapat menyarankan beberapa hormon yang akan membantu meningkatkan libido dan meningkatkan kembali gairah seksual Anda.