Temui Sosok Crazy Rich Tanjung Priok, Raffi Ahmad: Saya Mah Gak Ada Apa-apanya Guys!

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Nama Ahmad Sahroni belakangan tengah naik daun. Ia kerap diajak untuk berkolaborasi dengan sejumlah Youtuber lantaran sosoknya yang inspiratif. From zero to hero, dulunya Sahroni adalah seorang supir. Tapi kini, ia berada di daftar orang kaya Indonesia.

Nah, baru-baru ini Raffi Ahmad pun ikut menggandeng Sahroni untuk berkolaborasi dalam salah satu tayangan Youtubenya. Dilansir dari kanal Youtube Rans Entertainment pada Sabtu, 16 Maret 2019, Raffi terlihat datang mengunjungi rumah mewah Ahmad Sahroni.

Dalam unggahan video itu, terlihat rumah mewah Sahroni yang berada di gang kecil di daerah Tanjong Priok.

Saat memasuki rumah tersebut, Raffi pun dibuat takjub. Terlihat rumah seluas 400 meter dengan penampakan super mewah lengkap dengan lift, pintu otomatis, kolam renang, hingga rooftop.

Sahroni juga dikenal sebagai ketua Ferrari Indonesia dan McLaren. Di rumahnya pun berjajar banyak mobil, seperti Land Rover Range Rover, Ferrari, dan Tesla Model X. Pria ini juga punya mobil golf.

Uniknya, meskipun sukses, Ahmad Sahroni enggan pindah dari Tanjung Priok. “Hebatnya, dari enggak punya apa-apa, sekarang kaya-raya, dia nggak mau pindah dari gang ini. Padahal, kekayaannya sekarang ini, gua mah nggak ada apa-apanya, guys,” kata Raffi.

Sahroni mengaku tak mau pindah ke tempat lain karena Tanjong Priok adalah tempat kelahirannya. “Kalau lihat rumah bagus, sudah biasa. Dari Menteng, Pondok Indah, dan lain-lain. Kalau rumah bagus di pelosok, itu gua anggep prestasi yang harus diikuti karena motivasi jadi bagian hidup terbaik di masa depan,” kata dia.

Berita Terbaru

Wujudkan Data Statistik Berkualitas untuk Pembangunan, Pemkab Sleman Susun Roadmap Pembangunan Statistik Sektoral Tahun 2025-2045

Mata Indonesia, Sleman – Penyelenggaraan statistik sektoral di Kabupaten Sleman perlu diperkuat guna menghasilkan data statistik sektoral yang akurat, mutakhir, terintegrasi, akuntabel, mudah diakses dan berkelanjutan, sehingga perencanaan pembangunan dapat dilakukan secara lebih tepat, terukur, dan tepat sasaran. Dengan demikian, kebijakan dan strategi penyelenggaraan statistik sektoral secara terinci akan dapat mewujudkan hal tersebut.
- Advertisement -

Baca berita yang ini