Taylor Swift Marah Dituding Nggak Pernah Tulis Lagu Sendiri

Baca Juga

MATA INDONESIA, LOS ANGELES – Taylor Swfit kecewa dengan pernyataan Damon Albarn, vokalis ‘Blur’ dan ‘Gorillaz’ yang menyebut dirinya nggak pernah menulis lagu sendiri.

Dalam sebuah wawancara dengan Los Angeles Times, Albarn menyebut Swift tak pernah menulis sendiri lagu-lagunya. Tuduhan itu membuat pelantun ‘Shake it Off’ kecewa.

“Saya adalah fan Anda sebelum akhirnya saat membaca ini. Saya menulis semua lagu saya sendiri. Ucapan Anda sama sekali tidak benar dan sangat merusak. Anda tak perlu menyukai lagu saya, tapi sangat menyebalkan ketika Anda mendiskreditkan tulisan saya,” kata Swift, dikutip dari Variety, Selasa 25 Januari 2022.

“Tambahan, saya menulis tweet ini sendiri, andai Anda bertanya-tanya,” ujarnya.

Dalam wawancara tersebut, Albarn tetap mencemooh kenyataan bahwa Swift tetap ikut serta dalam menulis lagu-lagunya atau disebut co-writing.

“Itu tidak masuk hitungan (co-writing). Saya tahu apa itu co-writing. Menulis bersama sangat berbeda dengan menulis. Saya tidak membenci siapa pun. Saya hanya mengatakan ada perbedaan besar antara penulis lagi dan penulis yang ikut menulis lagu. Bukan berarti hasilnya tidak bagus,” katanya.

“Penulis lagu yang sangat menarik adalah Billie Eilish dan saudaranya. Saya lebih tertarik kepada mereka daripada Taylor Swift,” ucapnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Kemandirian Pangan dan Energi di Papua Menjadi Pilar Strategis Pembangunan Nasional

Oleh: Markus Yikwa *) Agenda kemandirian pangan dan energi kembali menempati posisi sentral dalam arah kebijakanpembangunan nasional. Pemerintah secara konsisten menegaskan bahwa ketahanan negara tidakhanya diukur dari stabilitas politik dan keamanan, tetapi juga dari kemampuan memenuhikebutuhan dasar rakyat secara mandiri dan berkelanjutan. Dalam konteks ini, Papua ditempatkansebagai salah satu wilayah kunci, baik untuk mewujudkan swasembada pangan maupunmemperkuat fondasi kemandirian energi berbasis sumber daya domestik seperti kelapa sawit. Upaya percepatan swasembada pangan di Papua mencerminkan pendekatan pemerintah yang lebih struktural dan berjangka panjang. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dalam berbagaikesempatan menekankan bahwa defisit beras di Papua tidak dapat diselesaikan hanya dengandistribusi antarpulau, melainkan harus dijawab melalui peningkatan kapasitas produksi lokal. Dengan kebutuhan beras tahunan yang jauh melampaui produksi eksisting, pemerintah memilihstrategi pencetakan sawah baru secara masif sebagai solusi konkret. Pendekatan ini menunjukkankeberanian negara untuk menyelesaikan masalah dari hulunya, bukan sekadar menambalkekurangan melalui mekanisme pasar jangka pendek. Kebijakan pencetakan sawah baru di Papua, Papua Selatan, dan Papua Barat tidak berdiri sendiri. Pemerintah juga menyiapkan dukungan menyeluruh berupa penyediaan benih unggul, pupuk, pendampingan teknologi, hingga pembangunan infrastruktur irigasi dan akses produksi. Sinergiantara pemerintah pusat dan daerah menjadi prasyarat utama agar program ini tidak berhentisebagai proyek administratif, melainkan benar-benar mengubah struktur ekonomi lokal. Denganproduksi pangan yang tumbuh di wilayahnya sendiri, Papua tidak hanya mengurangiketergantungan pasokan dari luar, tetapi juga membangun basis ekonomi rakyat yang lebihtangguh. Lebih jauh, visi swasembada pangan yang disampaikan Mentan Andi Amran Sulaiman menempatkan kemandirian tiap pulau sebagai fondasi stabilitas nasional....
- Advertisement -

Baca berita yang ini