Tampil di Malaysia, Keisya Levronka Panen Hujatan Warga Lokal

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Keisya Levronka kembali menuai hujatan lantaran dinilai gagal menyanyikan lagunya sendiri yang bertajuk ‘Tak Ingin Usai’.

Namun, kali ini Keisya Levronka bukan dihujat oleh netizen Indonesia, melainkan dihujat oleh netizen Malaysia.

Keisya Levronka hadir dalam ajang Anugerah Industri Musik ke-23 (AIM23) sebagai salah satu nominasi Lagu Bahasa Melayu Terbaik yang Dipersembahkan oleh Artis Luar Negara, dan berhasil memenangkan nominasi tersebut.

Ia mampu mengalahkan pesaingnya dari Tanah air seperti Tiara Andini, Lesti Kejora hingga Rossa.

Namun kebahagiaan ini bersamaan dengan cibiran buat Keisya Levronka. Sebab saat menyanyikan lagu miliknya, Tak Ingin Usai, ada bagian yang dianggap tidak pas oleh netizen Malaysia.

“Jangan dipaksa, sungguh yang berlebihan itu tidak baik,” tulis netizen Malaysia.

“Pendapat saya, Keisya belajar lagi dengan guru vokal. Suaranya terdengar sengau, ada part sumbang sana sini,” sahut netizen Malaysia.

“Sengau, high note x. Tidak pedulikan apa yang netizen cakap is okay. But at least, take some input and jadi lebih baik,” sambung netizen Malaysia.

Tak lama setelah momen AIM23, Keisya pun kembali mencurahkan isi hatinya di Twitter. Ia mengatakan kesedihan bercampur bahagia hadir di saat yang bersamaan.

“Very sad but very happy at the same time,” tulisnya dalam cuitan di laman media sosial Twitter.

Cuitannya itu pun langsung dipenuhi dengan cibiran netizen Indonesia yang justru tidak memberikan pembelaan sama sekali kepada penyanyi jebolan Indonesian Idol itu.

“Turunin nada sih, atau lempar ke penonton aja pas part tarzannya,” tulis netizen Indonesia.

“Kayanya yg mesti sakit hati berpart part penontonnya deh key,” timpal netizen Indonesia.

“Satu2nya penyanyi yg bangga dengan ke fals an nya,” tutup netizen Indonesia.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Siap Amankan Natal dan Tahun Baru, GP Ansor Gunungkidul Siagakan 300 Anggota.

Mata Indonesia, Gunungkidul - Ketua PC Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kab. Gunungkidul, Gus H. Luthfi Kharis Mahfudz menyampaikan, dalam menjaga Toleransi antar umat beragama dan keamanan wilayah. GP Ansor Gunungkidul Siagakan 300 Anggota untuk Pengamanan Nataru di Berbagai Wilayah di Kab. Gunungkidul.
- Advertisement -

Baca berita yang ini