Sutradara Film ‘Elvis’ Baz Luhrmann ingin Bekerja Sama dengan Ikon K-Pop, Ini Alasannya

Baca Juga

MATA INDONESIA, LOS ANGELES – Baz Luhrmann baru-baru ini mengungkapkan alasannya mengunjungi Korea Selatan. Ia berkeinginan untuk bekerja sama dengan ikon K-pop untuk proyek film selanjutnya.

Melansir dari Allkpop, Baz datang mengunjungi Korea Selatan setelah merilis film ‘Elvis’ pada 24 Juni 2022. Ia mengungkapkan alasannya datang ke negeri ginseng itu.

Ia tertarik pada K-pop dan K-film setelah menonton pertunjukan 2PM pada enam tahun lalu.

“Elvis memiliki hubungan langsung dengan K-pop. Fakta bahwa GI (Amerika) membawa Rock and Roll ke Korea sejak dini dan bercampur dengan bakat lokal,” katanya.

Dia juga mengaku telah bekerja sama dengan ikon K-pop untuk membuat beberapa musik.

Sementara itu, Baz Luhrmann juga sempat menyinggung artis salah satu boy group Stray Kids. Ia sempat memberikan kisi-kisi artis asal Australia yang di mana para penggemar mengklaim yang dimaksud Baz adalah Felix.

Dalam sebuah wawancara, Baz menyebutkan bahwa dirinya ingin bekerja sama dengan artis K-pop untuk proyek selanjutnya. Meski nama yang disebutkannya itu disensor.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Respon Cepat Pemerintah Kunci Keberhasilan Hadapi Karhutla

Oleh: Ricky Rinaldi Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) merupakan salah satu bencana ekologis yang kerapmenjadi ancaman serius di Indonesia, terutama saat musim kemarau tiba. Namun, tahun 2025 ini, Indonesia menunjukkan kemajuan signifikan dalam mengendalikan karhutla berkat respon cepatdari pemerintah, khususnya pemerintah daerah. Keberhasilan ini bukan hanya hasil kebetulan, melainkan buah dari sinergi lintas sektor, kesiapsiagaan, serta kerja kolaboratif antara berbagaielemen seperti Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), TNI, Polri, Manggala Agni, damkar, dan masyarakat. Kepala BNPB, Letjen TNI Dr. Suharyanto, menyampaikan bahwa langkah cepat dan sigapmenjadi kunci utama dalam mengendalikan karhutla sebelum api meluas dan sulit dikendalikan. Ia menekankan pentingnya pemadaman sejak api masih kecil agar tidak berkembang menjadikebakaran besar. Ia juga mengingatkan semua pihak agar tetap waspada menghadapi musimkemarau dan tidak lengah dalam menjaga kesiapsiagaan. Sikap proaktif ini terbukti efektif, seperti yang terjadi di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat. Karhutla yang melanda kawasan perbukitan Harau berhasil dikendalikan meskipunmenghadapi medan geografis yang sulit, yakni bukit terjal berbatu. Hanya sekitar dua hektarelahan yang terbakar berkat kerja cepat tim gabungan. Hal serupa terjadi di Kabupaten Toba, Sumatera Utara, di mana karhutla seluas 10 hektare berhasil ditangani tanpa meluas lebih jauh. Keberhasilan ini tidak terlepas dari peran aktif pemerintah daerah dan tim tanggap darurat di lapangan. Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini