MATA INDONESIA, SEOUL – Netflix telah menargetkan film-film atau serial yang dibuat di luar Hollywood. Seperti ‘Squid Game’ dari Korea, ‘Lupin’ dari Prancis, dan ‘Money Heist’ dari Spanyol.
‘Money Heist’ dirilis pada 2017 dari Spanyol dan telah menjadi salah satu karya sukses terbesar yang dirilis oleh Netflix. Ceritanya mengikuti delapan penjahat yang dipimpin oleh ‘The Professor’ untuk melakukan pencurian terbesar dalam sejarah.
Serial versi asli telah dipuji dan sangat dikritik karena mampu menangkap sentimen unik Spanyol dengan ide-ide inovatif dari film-film pencurian klasik. Topeng Salvador Dali dengan jumpsuit merah juga berhasil jadi ciri khas dari serial tersebut.
Hingga akhirnya serial populer ini dibuat ulang di Korea Selatan yang sudah dirilis sejak 24 Juni 2022 dengan judul ‘Money Heist: Korea – Joint Economic Area’. Namun tampaknya serial ini justru mendapat kritikan dari pemirsanya di Korea Selatan meski sukses secara global.
Ceritanya mengikuti format yang sama dengan versi asli. The Professor (diperankan oleh Yoo Ji Tae) merekrut pencuri yang berbeda untuk melakukan pencurian di Semenanjung Korea yang bersatu kembali.
Dramanya berlatarkan tahun 2005 saat Korea Utara dan Selatan setuju untuk mengizinkan perjalanan antar-Korea dan zona ekonomi pun dibangun bersama.
Alasan ‘Money Heist: Korea – Joint Economic Area’ dikritik
Mengutip dari Allkpop, konflik antara kedua Korea ini tidak berdampak signifikan pada kisah ‘Money Heist: Joint Economic Area’. Justru sebaliknya, alur ceritanya malah hampir mengikuti dari drama aslinya.
Karena ‘Money Heist’ versi Korea mengikuti kisah versi aslinya, pemirsa yang telah menonton versi aslinya menganggap drama Korea Selatan itu tidak menarik. Ini karena penonton yang telah menonton aslinya sudah mengetahui plot ceritanya.
Mereka menyayangkan drama ini hanya menambahkan sedikit plot twist baru. Banyak netizen yang mengkritik bahwa pihak produksi tidak bisa menghubungkannya dengan ‘Money Heist’ versi Korea.
Beberapa pemirsa berpendapat, akan lebih baik drama itu untuk fokuskan pada mengintegrasikan lebih banyak budaya Korea. Ditambah dengan masalah yang terjadi di Korea Selatan ke dalam cerita daripada berfokus pada aspek seni kreatif.
Gimana menurut kalian?