Suami Joanna Alexandra Meninggal Dunia, Netizen: Pergi Terlalu Cepat

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Suami Joanna Alexanda, Raditya Oloan meninggal dunia setelah sempat dirawat di ICU. Netizen membanjiri kolom komentar akun gosip yang memposting kabar duka tersebut.

Kabar ini diketahui dari beberapa postingan rekan dan kerabat Joanna dan Raditya.

“Till me we meet again my friend @radityaoloan. Kenangan orang baik seperti lo selalu jadi berkat and berbekas di hati banyak orang.. Pray for joanna alexandra And family to stay strong,” ungkap akun Pascal Lasmana.

Selain itu, ada juga akun @westnydj (Ni Made Wesstny Dj) yang dalam Instastory-nya membagikan kabar duka tersebut.

“Your forever in our heart bro and will be remembered your sincere kindness. Bobo yang tenang ya dit. Jaga keluarga dari rumah bapa,” tulis akun tersebut.

Kabar meninggalnya Raditya meninggalkan duka mendalam terutama bagi Joanna. Tak hanya itu, rasa kehilangan juga dirasakan netizen yang membanjiri kolom komentar berita yang diposting akun gosip Lambe Turah.

“Gone too soon. Covidnya sudah negatif. Tapi dampak covidnya membuat organ yang lain ambruk. Covid is real,” tulis akun @asyoucanseameemo**.

“Sudah selesai tugas mu bang, sampai di surganya Tuhan Yesus… Tuhan bri penghiburan utk ka Joanna,” tulis akun @msmerrykri**.

“Yg kuat Joanna… Semoga kamu diberikan kekuatan yg besar,” tulis akun @ayadieyaqu***.

Joanna dan suami sempat dinyatakan positif Covid-19. Keduanya sudah dinyatakan negatif berdasarkan hasil swab. Tapi, kondisi Radit justru memburuk dan harus dirawat di ICU.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini