Speak Up Protes Lewat Lagu “Ngapa?!!!”, Buat Kalian yang Suka Kepo atau Nyinyir di Medsos

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Speak Up, kelompok musik yang mengusung genre punk rock ini kembali hadir dengan single terbaru. Judulnya “Ngapa?!!!” yang merupakan sebuah protes sosial dari para pemuda apa adanya.

Pernahkah gak sih kalian semua merasa lelah dengan segala kekepoan yang merajalela sekarang ini? Terutama di media sosial. Toxic-nya, media sosial bisa membuat kita tiba-tiba menjadi kepo. Lalu berlanjut jadi sotoy dan ujungnya men-judge orang sesuka hati.

Yups, di zaman yang modern dan serba digital ini semua bisa diakses dengan mudah. Misalnya saja penggunaan media sosial yang terkenal bisa ‘ngejatuhin’ ataupun ‘ngeviralin’ seseorang dengan gampang.

Lewat single terbarunya, Speak Up ingin kembali meluruskan attitude yang mulai membuat tidak nyaman ini.

Kelompok musik yang beranggotakan Ali Nugraha (Guitar dan Vokal), Farhan Ramadhan (Bass), Aduyz (Gitar) dan Ronal (Drum) mencoba memperingatkan orang-orang yang suka nyinyir di media sosial dengan gaya santuy mereka.

Protes sosial penuh makna ini dikemas dengan musik Speak Up apa adanya. Video klip “Ngapa??!” yang di sutradarai langusng oleh sang vokalis, Ali Nugraha pun dikemas dengan gaya natural, yang memperlihatkan attitude mereka sehari hari.

Attitude yang apa adanya ini sebenarnya menjadi gaya dari Speak Up sendiri. Jadi gak heran mereka dicintai para penggemarnya.

Single “Ngapa??!” merupakan langkah awal dari pergerakan Speak Up di 2020.
Yuk coba dengarkan ungkapan hati dari Speak Up!

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini