Sosmednya Down 6 Jam, Mark Zuckerberg Minta Maaf ke Netizen

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Jagat maya dihebohkan dengan downnya tiga sosial media raksasa, Instagram, Facebook dan WhatsApp. Tiga platform itu tak bisa diakses pada Minggu 4 Oktober 2021 selama 6 jam.

Kendala ini membuat sang pemilik, Mark Zuckerberg buka suara. Lewat cuitannya di Facebook, Mark mengucapkan permintaan maafnya atas kendala yang dialami netizen.

“Maaf atas gangguan hari ini, Facebook, WhatsApp dan Messanger akan kembali online,” tulisnya.

Sebelumnya, warganet ngamuk di sosial media Twitter lantaran Facebook, WhatsApp dan Instagram down dan tak bisa diakses. Bahkan, tak sedikit dari mereka yang menyalahkan provider karena fenomena ini.

Pengguna mulai mengalami masalah dengan layanan Facebook (termasuk WhatsApp dan Instagram) sekitar pukul 23.00 WIB. Tidak lama kemudian semua jejaring sosial perusahaan menjadi benar-benar offline di seluruh dunia.

Hingga kini, belum diketahui apa penyebab down-nya sosial media Facebook, WhatsApp dan Instagram. Namun diduga, penyebabnya masalah DNS yang “menghapus” jalur ke domain Facebook. Bahkan jaringan internal perusahaan terpengaruh, yang membuat pemadaman lebih lama dan lebih rumit.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Percepat Digitalisasi Sekolah Rakyat, Pemerintah Jalin Kolaborasi Lintas Sektor

Oleh: Laras Indah Sari Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto terus mengakselerasi upayadigitalisasi pendidikan nasional melalui program Sekolah Rakyat. Skema kolaborasi lintassektoral pun digencarkan untuk mewujudkan transformasi digital yang menyeluruh dalampelaksanaan program pendidikan bagi masyarakat miskin dan miskin ekstrem tersebut. Kementerian Sosial bekerja sama dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI untuk mempercepat digitalisasi tata kelola Sekolah Rakyat. Dukungan BNI akan mencakupsistem administrasi digital bagi siswa dan guru mulai dari proses penerimaan peserta didikbaru, kartu pintar siswa, absensi elektronik, hingga Learning Management System (LMS) yang terintegrasi.  Selain itu, BNI juga menyiapkan sistem pengelolaan penyaluran dana dari Kemensos kesekolah, payroll guru, transaksi mitra seperti catering dan laundry, serta dashboard monitoring keuangan sekolah yang seluruhnya menggunakan sistem cashless melalui QRIS dan BNIdirect. Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menilai digitalisasi menjadi kunci penting untukmodernisasi tata kelola Sekolah Rakyat. Menurutnya, digitalisasi administrasi akan membuatpengelolaan sekolah menjadi lebih efisien, transparan, dan minim kebocoran anggaran.  Melalui dashboard, pemerintah dapat memantau langsung data absensi, konsumsi gizi siswa, hingga kondisi keuangan sekolah secara real-time. Sistem digital BNI diharapkan dapatsegera direalisasikan dan diuji coba agar bisa langsung digunakan pada masa orientasi siswayang dimulai pada 14 Juli mendatang. Saat ini, proses renovasi gedung telah rampung, guru telah disiapkan, dan langkah berikutnya ialah pemasangan alat, kartu siswa, sistem absensi, serta dashboard laporan yang terintegrasi. Program Sekolah Rakyat hadir sebagai bentuk intervensi pemerintah untuk memutus matarantai kemiskinan struktural melalui jalur pendidikan. Sekolah Rakyat dirancang khususmenjangkau anak-anak dari keluarga desil 1 dan 2 dalam Data...
- Advertisement -

Baca berita yang ini