MATA INDONESIA, SEOUL – Sidang keempat Seungri berlangsung di pengadilan militer umum Komando Operasi Darat di Yongin, Korea Selatan, pada Rabu 9 Desember 2020. Seungri telah didakwa atas delapan dakwaan termasuk pembelian layanan prostitusi, mediasi prostitusi, penggelapan, pelanggaran Undang-Undang tentang Hukuman Berat, dan banyak lagi.
Pada sidang ketiga yang digelar pada 19 November 2020 lalu, teman Seungri dan mantan MD (promotor) Burning Sun Mr. Kim memberikan kesaksian yang membantah tuduhan mediasi prostitusi Seungri. Para saksi yang diminta untuk menghadiri persidangan pada 19 November adalah Jung Joon Young, mantan CEO Yuri Holdings Yoo In Suk, mantan MD (promotor) Burning Sun Mr. Kim, dan seorang wanita yang disebut sebagai “A,” tetapi hanya Mr. Kim hadir pada sidang hari ini.
Sementara itu, para saksi yang hadir pada persidangan hari ini, 9 Desember 2020 adalah Seungri, Jung Joon Young, mantan CEO Yuri Holdings Yoo In Suk, Choi Jong Hoon, dan Mr. Park, yang berteman dengan Seungri sejak 2010 dan merupakan salah satu anggota dari ruang obrolan kontroversial.
Menanggapi pertanyaan terkait tuduhan meditasi prostitusi Seungri, Mr. Park mengatakan bahwa instruksi untuk mengirim pelacur (PSK) kepada pengusaha Jepang “A” dan perusahaannya bukan berasal dari Seungri, melainkan dari Yoo In Suk. Dia menambahkan bahwa dirinya tidak pernah membahas pelacur dengan Seungri sebelumnya.
Mr. Park berbagi bahwa satu-satunya hal yang diminta Seungri untuk dia lakukan pada Desember 2015 adalah membawa bunga dan hadiah ke kamar hotel tempat “A” menginap. Bunga itu dia yakini sebagai tindakan terima kasih atas bantuan yang diterima Seungri dari “A” di hari yang lain.
Mengenai investigasi polisi sebelumnya di mana dia mengklaim bahwa perintah telah diberikan oleh Seungri dan Yoo In Suk, Mr. Park menjelaskan, “Penuntut mengajukan pertanyaan di mana mereka yakin bahwa Seungri dan Yoo In Suk melakukannya bersama-sama, itulah sebabnya Saya menjawab, ‘itu mungkin’.”
Selain itu, Seungri meminta kesempatan untuk bertanya kepada temannya itu. “Kami sudah berteman selama hampir sepuluh tahun, jadi sangat memalukan kami bertemu di tempat seperti ini. Impian Kamu adalah menjadi seorang aktor, jadi sebagai seseorang di industri hiburan, saya membantu Kamu dengan itu. Orang tuamu juga menyukaiku,” ujar Seungri yang dilansir dari Soompi pada Rabu 9 Desember 2020.
Kemudian dia mengingat kembali apa yang terjadi setelah pengungkapan Burning Sun dan ruang obrolan. Ia mengatakan bahwa dirinya telah mengalami tekanan yang signifikan selama penyelidikan polisi. “Saya berpartisipasi dalam lebih dari 40 investigasi selama setahun terakhir,” kata mantan anggota BIGBANG.
“Saya menjawab ‘benar’ atau ‘Saya rasa begitu’, tapi ada banyak detail lain dalam laporan selain jawaban ‘ya’ dan ‘tidak’,” kata Seungri pada teman lamanya itu. “Saya sangat memintanya untuk merevisinya karena itu tanggung jawab saya. Namun, mengapa Kamu tidak meminta revisi ketika polisi mengajukan laporan yang bertentangan dengan pernyataanmu?”
Mr. Park pun meminta maaf dan mengatakan bahwa dirinya mengalami tekanan saat itu sehingga tidak merevisinya. “Saya minta maaf kepadamu, tetapi tekanan psikologis pada dakwaan lainnya begitu luar biasa sehingga saya tidak dapat memperhatikan kasus Kamu secara detail,” jawabnya.