Soal dan Jawaban Materi Tertib Lalu Lintas 4-6 SD di TVRI 17 September 2020

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Program Belajar dari Rumah TVRI hingga kini masih terus berlanjut di masa new normal corona (covid-19).

Berikut soal dan kunci jawaban materi ‘Tertib Lalu Lintas’ di TVRI untuk kelas 4-6 SD pada Kamis, 17 September 2020, dilansir dari Kemdikbud :

1. Ketika berkendara, kita harus paham dan mematuhi simbol-simbol lalu lintas di jalan raya. Buatlah tabel yang berisi simbol-simbol lalu lintas beserta maknanya!

Untuk menjawab soal ini, orang tua harus membimbing siswa membuat tabel simbol-simbol lalu lintas kemudian maknanya.

Soal dan Jawaban Materi Tertib Lalu Lintas 4-6 SD di TVRI 17 September 2020

Soal dan Jawaban Materi Tertib Lalu Lintas 4-6 SD di TVRI 17 September 2020

2. Untuk menjaga keselamatan, apa saja yg boleh dan tidak boleh dilakukan ketika kita sedang mengendarai kendaraan darat? Jelaskan pendapatmu!

a. Yang Tidak Boleh:
– Bermain handphone
– Tidak memakai helm
– Tidak membawa kelengkapan surat kendaraan
– Melanggar rambu lalu lintas
– Memacu kendaraan dengan sangat tinggi
– Menggunakan lajur kanan
– Makan dan minum saat berkendara
– Mengemudi saat mengantul

b. Yang boleh:
– Mematuhi peraturan lalu lintas
– Memakai helm
– Sudah dewasa
– Tidak mengantuk
– Menggunakan masker

3. Ceritakan pengalamanmu, alat transportasi apa saja yang pernah kamu gunakan? Diantara kendaraan yang pernah kamu coba, manakah yang paling berkesan dan sertakan alasannya!

Alat transportasi yang pernah saya gunakan diantaranya kereta api, mobil, pesawat, motor, bus, becak.

Yang paling berkesan adalah naik becak alasannya karena di daerahku saat ini sudah sangat sulit ditemukan becak.
Selain itu, becak dikenal ramah lingkungan. Apalagi saat menaikinya, kita dapat menikamati udara segar dan pemandangan dalam perjalanan.

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini