Snow White and the Seven Dwarfs, Film Kartun Populer Sepanjang Masa

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Film Disney menjadi salah satu film yang sangat dicintai anak-anak. Beragam ide Walt Disney dalam menciptakan karakter ikonik juga tak diragukan lagi.

Salah satu film Disney yang hingga saat ini masih digemari ialah film Snow White and the Seven Dwarf. Film yang dirilis pada 1937 di Los Angeles, California, Amerika Serikat ini menjadi film animasi panjang pertama di dunia yang ditampilkan di layar lebar.

Film ini berkisah tentang seorang ratu yang sedang mengandung dan senang melihat pemandangan dari jendela istana. Hamparan salju putih dengan kicauan merdu burung-burung menjadi moment favoritnya.

Sang ratu kemudian berharap kelak ia dianugerahi putri cantik dengan kulit seputih salju dan bibir merah merona seperti apel yang ranum. Khayalannya itu membuat sang ratu tertusuk jarum ketika ia menjahit.

Beberapa hari setelah khayalannya dan obrolannya dalam hati, anaknya pun lahir. Sayangnya, sesaat setelah melahirkan putri cantik dengan kulit putih bak salju dan bibir merah merona, sang ratu meninggal dunia.

Ketika Putri Salju menginjak dewasa raja menikah lagi, agar sang putri tidak merasa sendirian. Namun ibu tiri Putri Salju ternyata tidak bersikap baik terhadap dirinya. Ibu barunya iri terhadap Putri Salju yang semakin bertambah cantik setiap harinya.

Karena itu sang ibu tiri menyuruh prajuritnya untuk mencelakai Putri Salju diam-diam jauh dari istananya. Sang ibu tiri meminta hati Putri Salju sebagai tanda bahwa prajurit-prajurit itu benar-benar membunuh perempuan cantik nan malang tersebut.

Namun para prajurit itu tidak bisa mencelakai Putri Salju dan membiarkan sang putri hidup di dalam hutan sendirian. Para prajurit itu membawa hati kerbau sebagai pengganti hati Putri Salju dan memberikannya kepada ibu tiri.

Dengan begitu ibu tiri mengira Putri Salju telah dibunuh dan hanya dirinyalah perempuan tercantik di negeri itu.

Putri Salju yang berada jauh di dalam hutan ini merasa kebingunan, ia menyusuri setiap sudut hutan hingga akhirnya ia menemukan sebuah rumah mungil. Ia masuk ke dalam rumah tersebut dan melihat ada tujuh tempat tidur yang berjajar rapih.

Ia sangat kelaparan saat itu, hingga menyantap semua hidangan di atas meja tanpa mengetahui siapa pemiliknya. Para penghuni rumah yang pulang dan ingin menyantap hidangan di meja bingung karena sudah tak ada lagi makanan tersisa.

Ketujuh kurcaci itu akhirnya menemukan perempuan cantik yang sudah tertidur pulas di kamar mereka. Melihat hal itu, ketujuh kurcaci merasa iba, mereka  malah mengelilingi Putri Salju dan memperhatikannya.

Putri Salju pun terbangun dari tidurnya dan kaget melihat tujuh orang aneh yang tak ia kenal sudah mengelilinginya. Sang putri langsung meminta maaf kepada para kurcaci karena telah masuk rumah mereka tanpa izin dan menghabiskan seluruh hidangan di meja.

Putri Salju diperbolehkan untuk tinggal bersama para kurcaci tersebut dan sebagai tanda permintaan maaf, Putri Salju harus memasak dan membereskan rumah yang ia tinggali dengan ketujuh kurcaci.

Dalam menciptakan dongeng Putri Salju, Walt Disney bahkan menggadaikan rumahnya sendiri karena mengeluarkan banyak pinjaman. Banyak yang berspekulasi bahwa karya ini akan gagal. Namun saat tayang perdana, film animasi ini ternyata mampu menyedot banyak perhatian.

Bahkan film ini menghasilkan 8 juta USD. Tak hanya itu film Snow White and the Seven Dwarfs juga memegang rekor film terlaris selama setahun sejak dirilis. Ini juga merupakan film pertama yang memiliki album rekaman sountrack.

Lagu-lagu yang terdapat di dalam film tersebut dapat didengarkan secara terpisah dengan film melalui sebuah kaset. “Heigh-Ho” dan ”Someday My Prince Will Come” menjadi soundtrack film ini dan terkenal hingga sekarang.

Film Snow White and the Seven Dwarft juga masuk ke dalam daftar 10 film paling terkenal sepanjang masa.

Ya, film Disney ini seolah tak pernah ketinggalan zaman, walaupun sudah dirilis puluhan tahun silam. Namun, tetap saja masih banyak orang-orang yang menonton Snow White and the Seven Dwarft bahkan hingga sekarang.

Karena eksistensinya, Disney telah mengembangkan live-action Snow White sejak 2016. Film remake Putri Salju ini akan disutradarai oleh Marc Webb yang juga menyutradaarai film 500 Days of Summer dan The Amazing Spider-Man.

Produksi film ini masih belum diberi judul namun diharapkan akan mulai sekitar tahun 2022. Aktris Kolombia-Amerika, Rachel Zegler dikabarkan akan memerankan karakter Putri Salju  yang diproduksi Disney.

Reporter : Indah Suci Raudlah

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini