MATA INDONESIA, JAKARTA – Hemoglobin (Hb) adalah protein pada sel darah merah yang berfungsi mengikat oksigen. Jika sel darah merah mengalami gangguan atau produksinya menurun, jumlah hemoglobin juga akan berkurang.
Kamu mungkin akan tetap merasa baik-baik saja saat hemoglobin rendah. Namun, bukan berarti kamu dapat mengabaikannya begitu saja. Kadar hemoglobin yang rendah dapat disebabkan oleh banyak kondisi, mulai dari anemia hingga kanker.
Penyebab Hemoglobin Rendah
Hemoglobin rendah biasanya terdeteksi ketika kamu melakukan pemeriksaan darah lengkap. Normalnya, pria memiliki kadar hemoglobin normal sebanyak 13 gram/dL, dan 12 gram/dL untuk wanita. Kurang dari itu, kamu dinyatakan memiliki Hb yang rendah.
Dikutip dari Mayo Clinic, jumlah hemoglobin yang rendah dapat berkaitan dengan penyakit atau kondisi yang menyebabkan tubuh kekurangan sel darah merah. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh:
• Tubuh kamu menghasilkan lebih sedikit sel darah merah daripada biasanya
• Tubuh kamu menghancurkan sel darah merah lebih cepat daripada memproduksinya
• Kamu kehilangan banyak darah
Terdapat beberapa kondisi yang menyebabkan hemogblobin Anda rendah, yaitu:
- Anemia
Anemia adalah gangguan kesehatan yang paling sering menjadi penyebab Hb rendah. Kondisi yang sering disebut sebagai penyakit kurang darah ini terdiri dari beberapa jenis.
Beragam jenis tersebut dibedakan berdasarkan penyebab anemia. Berikut penjelasannya.
• Anemia defisiensi besi
Anemia defisiensi besi (IDA) akibat kurangnya asupan zat besi atau gangguan penyerapan zat besi. Padahal, zat besi merupakan mineral yang sangat dibutuhkan dalam pembentukan hemoglobin. Kondisi ini dapat didiagnosis melalui tes darah yang harus mencakup tes hitung darah lengkap (CBC).
• Anemia pada ibu hamil
Anemia pada ibu hamil. Tanpa konsumsi makanan kaya zat besi dan tablet suplemen besi, tubuh ibu hamil tidak bisa memproduksi cukup hemoglobin.
• Anemia aplastik
Anemia aplastik, yakni kurangnya jumlah sel darah merah dalam tubuh akibat kerusakan pada sumsum tulang. Kerusakan ini disebabkan oleh serangan sistem kekebalan tubuh yang keliru mengenali sumsum tulang sebagai ancaman.
• Anemia hemolitik
Anemia hemolitik yang ditandai dengan terurainya sel darah merah di dalam pembuluh darah atau limpa. Padahal, sel darah merah seharusnya terurai di hati. Kondisi inilah yang kemudian menjadi penyebab jumlah hemoglobin (Hb) rendah.
• Anemia karena kekurangan vitamin
Anemia akibat kekurangan asupan vitamin. Kekurangan vitamin B12 dan asam folat (vitamin B9) dapat mengubah bentuk sel darah merah dan menurunkan jumlah hemoglobin di dalamnya.
• Anemia sel sabit
Anemia sel sabit, yakni kondisi ketika sel darah merah berbentuk tidak normal menyerupai sabit. Bentuk tersebut mengakibatkan jumlah hemoglobin menjadi rendah. - Tubuh kehilangan darah
Beberapa kondisi yang dapat menyebabkan tubuh kehilangan darah, di antaranya:
• Perdarahan akibat cedera atau operasi.
• Perdarahan di saluran cerna akibat tukak lambung, wasir, atau kanker usus.
• Perdarahan di saluran kemih.
• Menorraghia atau menstruasi berat.
• Terlalu sering melakukan donor darah.
• Infeksi kronis, misalnya cacingan.
Rendahnya kadar hemoglobin tidak selalu menandakan hal yang serius. Akan tetapi, kondisi ini sebaiknya tetap diperiksakan ke dokter karena bisa jadi menandakan adanya penyakit tertentu, terlebih jika sudah menimbulkan gejala yang berat. Gejala-gejala yang timbul karena kurangnya hemoglobin bisa serupa dengan gejala anemia pada umumnya dan disertai dengan gejala tertentu sesuai penyakit yang mendasarinya.
- Hipotiroidisme
Orang-orang dengan hipotiroidisme memiliki kelenjar tiroid yang memproduksi hormon tiroid dalam jumlah sedikit. Kurangnya hormon tiroid menyebabkan penurunan aktivitas sumsum tulang. Akibatnya, produksi sel darah merah ikut menurun. Penurunan produksi sel darah merah adalah penyebab utama jumlah Hb rendah. Inilah sebabnya orang yang memiliki hipotiroidisme lebih berisiko mengalami anemia. Risikonya bahkan bertambah besar jika kamu kekurangan zat besi. - Kanker darah
Kanker darah juga sering menjadi penyebab Hb rendah. Terdapat tiga jenis kanker darah, yakni leukemia, multiple myeloma, dan limfoma. Ketiga jenis kanker tersebut menghambat produksi sel darah merah sehingga jumlahnya menjadi sangat sedikit. Akibatnya, jumlah hemoglobin dalam sel darah merah juga ikut menjadi rendah.
Selain beberapa kondisi di atas, terdapat juga beberapa penyakit yang menyebabkan jumlah hemoglobin kamu rendah, yaitu:
• penyakit ginjal kronis
• sirosis
• reumatoid artritis
• porfiria
• thalasemia
Hemoglobin merupakan salah satu indikator dalam pemeriksaan darah yang digunakan untuk memantau status kesehatan. Jumlah di bawah normal menunjukkan gangguan kesehatan, terutama pada sistem peredaran darah.
Siapa pun bisa memiliki hemoglobin yang rendah dengan penyebab yang amat beragam. Konsultasikan dengan dokter bila kamu mengalami kondisi ini. Dokter akan melakukan pemeriksaan lanjutan pada kamu untuk memastikan penyebabnya.
Reporter: Syifa Ayuni Qotrunnada