Siap-siap Nonton! 26 Desember 2019 Fenomena Alam Langka Ini Bakal Muncul di Indonesia

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Sebuah fenomena alam langka berupa Gerhana Matahari Cincin diprediksi bakal muncul di wilayah Indonesia pada 26 Desember 2019. Peristiwa ini diperkirakan akan mulai terlihat pada pukul 12.15 WIB dan memasuki fase puncaknya pada 12.17 WIB.

Meski begitu, tak semua wilayah dapat menyaksikan fenomena menarik ini. Menurut Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), wilayah yang menjadi lokasi paling ideal untuk menyaksikan Gerhana Matahari Cincin adalah Kabupaten Siak, Riau.

Kemudian, wilayah lain yang juga bisa mengamati fenomena ini adalah Padang Sidempuan, Sibolga dan sebagian Kalimantan Barat bagian utara seperti Kabupaten Singkawang.

Sementara masyarakat di Pulau Jawa hanya dapat menyaksikan Gerhana Matahari Sebagian yang mencapai 70-80 persen. Di Bandung misalnya, bulan hanya akan menutupi permukaan matahari hingga 70 persen.

Sementara di wilayah Jakarta, bulan hanya akan menutupi permukaan matahari sekitar 72 persen.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini