Setelah HYBE, Kini SM Entertainment Ikut Bisnis NFT

Baca Juga

MATA INDONESIA, SEOUL – Setelah beramai-ramai penggemar akan memboikot HYBE karena mulai berbisnis ke rancah blockchain. Kini SM Entertainment menjadi perusahaan selanjutnya yang memasuki bisnis Non-Fungible Token (NFT).

Melansir dari Allkpop, kepala produser SM Entertainment, Lee Soo Man, saat ini dijadwalkan untuk membicarakan mengenai ‘Breakpoint 2021’ pada sebuah konferensi blockchain. Acara ini diselenggarakan oleh platform blockchain Solana pada 8 November 2021.

Namun, salah satu afiliasi juga mengatakan kepada wartawan berita setempat bahwa SM tidak membangun kemitraan langsung dengan Solana. SM sedang mempertimbangkan Solana sebagai platform blockchain pilihannya karena bersiap untuk memproduksi NFT sendiri.

Sementara itu, laporan media pada minggu lalu mengonfirmasi bahwa HYBE Labels telah bermitra dengan platform pertukaran blockchain Dunamu. Tujuannya untuk mendirikan perusahaan bersama yang berfokuskankan pada NFT.

Kabarnya, kepala produser JYP Entertainment, J.Y. Park juga memiliki kontak dengan Dunamu untuk masuk ke NFT juga.

Non-Fungible Token (NFT) adalah aset digital uang mewakili objek dunia nyata seperti seni, musik, item dalam game, dan video. NFT merupakan token yang tidak dapat dipertukarkan namun bisa diperjualbelikan secara online dengan mata uang kripto.

Biasanya setiap barangnya itu terdapat kode unik untuk membedakan kepemilikannya. Token ini dibuat untuk mewakili barang berwujud dan tidak berwujud seperti, seni, GIF, video dan sorotan olahraga, koleksi, avatar virtual video game, sepatu desainer, dan musik.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Wabup Sleman : Ini Komitmen Kita Untuk Membersamai Seluruh Umat Beragama

Mata Indonesia, Sleman - Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa menghadiri kegiatan Doa Syukur Umat Hindu dalam rangka menyambut Hari Jadi ke-108 Kabupaten Sleman yang bertempat di Pura Widya Dharma, Dero, Wedomartani, Ngemplak pada Minggu (12/5).
- Advertisement -

Baca berita yang ini