Sering Olahraga di Gym? Awas Lima Penyakit Kulit Ini Mengintai

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA-Olahraga bisa dilakukan dimana saja, baik di luar ruangan maupun dalam ruangan, semua sama saja karena menyehatkan. Salah satu olahraga popular yaitu gym menggunakan alat-alat berat untuk membentuk tubuh agar berotot.

Namun, apakah gym itu merupakan tempat yang sehat bagi penggunanya, karena setiap benda disana digunakan oleh banyak orang dan mereka mengeluarkan keringat.

Dalam sebuah penelitian yang dipublikasikan pada International Journal of Enviromental Research and Public Health, dijelaskan bahwa terdapat 25 jenis bakteri yang tumbuh aktif di ruang gym. Tidak hanya bakteri, tetapi jamur juga memenuhi gym dengan menempel pada peralatan olahraga, ruang ganti, hingga toilet.

Oleh sebab itu, beberapa infeksi kulit berikut rentan terjadi di gym, di antaranya:

1. Kadas (kurap)

Kadas umumnya menyerang bagian telapak kaki dan kulit kepala. Namun, sebenarnya penyakit ini juga dapat menyerang bagian tubuh mana saja. Penyakit kulit ini merupakan infeksi jamur tinea yang berkembang pada lapisan kulit paling luar.

Jamur tinea dapat dengan mudah menempel di kulit kita melalui peralatan olahraga, lantai, kursi, atau bahkan kontak kulit dengan orang yang terinfeksi. Jika sudah tertular, jamur tersebut akan menyebabkan kulit menjadi bersisik, kemerahan, dan gatal.

2. Folikulitis

Selain bakteri, folikulitis juga dapat disebabkan oleh jamur atau tersumbatnya saluran keringat. Infeksi ini biasa terjadi di folikel (pori-pori kulit) dan ketika kita terkena folikulitis, maka akan muncul benjolan kecil berwarna merah disekitar folikel.

Benjolan ini bentuknya seperti jerawat dan akan menciptakan rasa sangat gatal bahkan nyeri. Jika digaruk, benjolannya bisa pecah dan menyebar sehingga jumlahnya semakin banyak.

3. Kutu air

Penyakit kutu air adalah infeksi jamur yang tumbuh di daerah kaki dan dapat menyerang Anda melalui lantai, tikar di gym atau kolam renang terkena kontaminasi jamur.

Kaki yang terkena kutu air akan menjadi merah, bersisik, dan terasa sangat gatal. Jika dibiarkan semakin lama, maka dapat membuat kulit mengelupas dan berubah warna menjadi putih.

4. Jamur Kuku

Tidak hanya menyebabkan kutu air, tetapi jamur juga menyebabkan infeksi kuku. Kuku kaki ataupun kuku tangan yang terinfeksi akan berubah warna menjadi kuning, lalu menebal dan mudah rapuh.

Penyebabnya jamur kuku juga hampir sama dengan kutu air, yakni akibat jamur yang menempel di ruang ganti, kamar mandi, atau kolam renang. Selain itu penyakit ini bisa juga terjadi apabila kita tidak menggunakan alas kaki yang bersih.

5. Panu

Tinea versicolor atau panu merupakan gangguan pada kulit yang disebabkan akibat pertumbuhan jamur yang tidak terkendali pada kulit. Kulit yang berkeringat dan kotor ditambah dengan lingkungan gym yang lembap membuat pertumbuhan jamur semakin meningkat.

Panu akan menimbulkan bercak merah keputihan dan bersisik pada kulit berbentuk oval yang dapat terjadi di segala bagian tubuh mulai dari dada, punggung, leher, bahkan wajah.

Berita Terbaru

Semua Pihak Perlu Bersinergi Wujudkan Pilkada Damai

Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) merupakan momen penting dalam kehidupan demokrasi di Indonesia. Pilkada tidak hanya sekadar agenda politik,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini