Biar Ramai, Bandara Kertajati Bakal Layani Angkutan Kargo

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA-Banyak menuai kritik karena sepi setelah dibuka beberapa waktu lalu oleh pemerintah. Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) atau bandara Kertajati akan melayani angkutan kargo pada Juni mendatang. Hal ini dilakukan guna meramaikan aktivitas penerbangan disana.

Direktur Opersi dan Pengembangan Bisnis Agus Sugeng Widodo mengatakan BIJB telah membangun gudang kargo seluas 4.500 meter persegi. Gudang tersebut difungsikan untuk angkutan kargo domestik dan internasional.

“Realisasinya untuk angkutan kargo. Mei ini kita berproses, menyiapkan dan mengevaluasi semuanya,” kata Agus usai kegiatan focus group discussion Kota Cirebon, Jabar, Kamis 2 Mei 2019.

Seperti diketahui, dari 11 rute penerbangan yang sempat beroperasi di BIJB, tersisa satu rute penerbangan yakni Kertajati-Surabaya. Agus mengatakan BIJB tengah berupaya untuk memaksimalkan penerbangan melalui haji, umroh dan kargo.

“Kargo ini kita bahasa dengan seluruh pengusaha dan pihak bea cukai. Ya, bea cukai akan menginstruksikan pengusaha untuk menggunakan BIJB,” katanya.

Agus tak menampik pelayanan angkutan kargo membutuhkan kecepatan dan ketepatan waktu. Sehingga membutuhkan administrasinya harus saling terintegrasi. “Harus ada single administrasi, pembayarannya juga nanti by sistem,” katanya.

Lebih lanjut, Agus menjelaskan saat ini pihaknya tengah mencari formula untuk menjamin pelayanan angkutan kargo di BIJB lebih murah dibandingkan dengan Bandara Soekarno-Hatta. Menurutnya, jarak dan harga yang terjangkau menjadi alasan pengusaha untuk menggunakan BIJB.

“Detil perbandingannya belum ada. Tapi, kita jamin lebih murah. Ini sedang kita bahas,” katanya.

Di tempat yang sama, Kepala KPP Bea dan Cukai Cirebon Agung Saptono mengharapkan seluruh intansi yang terlibat tidak mengedepankan ego sektoral. Menurutnya perlu adanya formula dari segi birokrasi agar lebih memudahkan pengoperasian pelayanan angkutan kargo.

“Kita mencoba mendorong agar tidak ada sekat birokrasi, bukan berati meniadakan birokrasi. Karena ini bisnis kargo, jadi harus cepat dan singkat. Maka perlu implementasi yang lebih mudah,” kata Agung.

Pada acara tersebut, seluruh intansi yang terlibat seperti kepolisian, TNI, kejaksaan, dinas terkait lainnya serta BIJB melakukan penandatangan komitmen bersama untuk memaksimalkan pelayanan.

Berita Terbaru

Pembangunan IKN Era Presiden Prabowo Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi

Oleh: Adnan Ramdani )* Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang tengah berlangsung di Kalimantan Timur bukan hanya sebuah proyek infrastruktur besar,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini