Serial Live-action Spin-off ‘Knuckles’ dari ‘Sonic the Hedgehog’ Resmi Dibuat

Baca Juga

MATA INDONESIA, LOS ANGELES – Setelah kesuksesannya dalam film ‘Sonic the Hedgehog’, karakter Knuckles resmi akan dibuat versi serial live-actionnya. Kini serial tersebut tengah dikerjakan oleh Paramount Plus.

Melansir dari Variety, kabar ini diumumkan secara resmi oleh CEO Paramount Pictures & Nickelodeon, Brian Robbins, dalam acara Paramount Investor Day. Rencananya serial ini akan tayang di Paramount+ pada 2023.

Serial live-action Knuckles ini akan menjadi bagian dari perluasan semesta Sonic the Hedgehog. Sebelum diangkat jadi serial, karakter ini juga telah muncul dalam kedua film Sonic.

Kabarnya, Idris Elba dipercaya lagi akan menjadi pengisi suara Knuckles dalam serialnya.

Sementara itu, ‘Sonic the Hedgehog 2’ akan tayang pada 8 April 2022. Diketahui juga film ketiganya tengah dalam tahap pengerjaan.

Berdasarkan waralaba video gam blockbuster global dari Sega, film ‘Sonic the Hedgehog’ ini menceritakan kisah landak tercepat di dunia saat ia merangkul rumah barunya di bumi.

Dalam film terbarunya ini nantinya akan menceritakan Sonic dan sahabat barunya, Tom. Mereka bekerja sama untuk mempertahankan planet bumi dari rencana Dr. Robotnik dalam menguasai dunia.

Tonton video trailer film ‘Sonic the Hedgehog 2’ di bawah ini!

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Generasi Muda Harus Jaga Nilai Kemerdekaan di Tengah Gempuran Budaya Pop

Oleh: Aulia Sofyan Harahap )* Seluruh generasi muda Indonesia harus terus menjaga nilai kemerdekaan meski di tengah adanya berbagai macam gempuran budaya pop, termasuk yang sedangmenjadi tren belakangan ini yakni anime One Piece. Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, ruang digital terus ramai memperbincangkan adanya fenomena pengibaran bendera bajak lautdari serial anime One Piece.  Simbol tengkorak dengan topi jerami itu muncul di sejumlah lokasi, yang kemudianmenyulut pro dan kontra di tengah masyarakat. Sebagian menganggapnya sebagaibentuk ekspresi semata, namun sebagian lainnya justru menilai bahwa pengibaranbendera One Piece itu sebagai salah satu bentuk upaya provokasi yang berpotensimengaburkan nilai-nilai sakral kemerdekaan. Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat RI Ahmad Muzani merespons seluruh haltersebut dengan pandangan yang lebih moderat. Ia memandang bahwa tindakantersebut sebagai ekspresi kreatif dari masyarakat, terutama pada para generasimuda yang tengah hidup dalam era digital dan budaya global.  Meski begitu, ia tetap menegaskan bahwa sejatinya semangat kebangsaan yang dimiliki oleh seluruh masyarakat Indonesia tidak akan pernah tergantikan oleh apapun bahkan termasuk keberadaan budaya pop sekalipun. Muzani meyakinibahwa di balik simbol asing yang diangkat tersebut, seluruh masyarakat sejatinyatetap menyimpan Merah Putih dalam lubuk hati mereka. Senada dengan hal itu, politikus Andi Arief memandang bahwa pengibaran benderatersebut memang bukan sebagai bentuk pemberontakan, melainkan sebagai simbolharapan. Ia membaca tindakan itu sebagai protes yang muncul dari keresahan, namun tetap mengandung semangat untuk membangun Indonesia tercinta. Bagi sebagian kalangan, ekspresi semacam itu bukan berarti meninggalkan kecintaanpada tanah air, tetapi justru sebagai bentuk pencarian atas harapan yang lebih baikbagi bangsa. Sementara itu, Menteri Kebudayaan Fadli...
- Advertisement -

Baca berita yang ini