Seo Ye Ji Dapat Suara Terbanyak di ’57th Baeksang Awards’ di Tengah Kontroversi

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Di tengah sederet kontroversinya, aktris Seo Ye Ji mendapat suara terbanyak di ’57th Baeksang Awards’. Padahal, pemungutan suara alias voting baru saja dibuka.

Pada tanggal 3 Mei, ’57th Baeksang Awards’ membuka voting untuk penghargaan tahun ini. Pemungutan suara akan dibuka hingga 10 Mei pukul 23:59 KST.

Penggemar dapat memilih hingga tiga nominasi (masing-masing per kategori) setiap hari. Tahun ini juga, dua ‘Penghargaan Popularitas TikTok’ akan diberikan kepada satu aktor dan satu aktris dengan suara terbanyak. Pemenang kategori ini ditentukan berdasarkan voting.

Hanya dalam beberapa jam sejak pemungutan suara dibuka, Seo Yeji memimpin dengan lebih dari 13 ribu suara. Kim Sohyun berada di posisi kedua dengan 9,4 ribu suara dan Shin Hyesun di posisi ketiga dengan 9,27 ribu suara.

Hasilnya mengejutkan banyak orang, mengingat Seo Yeji baru-baru ini terlibat dalam berbagai kontroversi, termasuk diduga menyulut kekasihnya, penindasan di sekolah sebelumnya, memanipulasi pendidikannya, dan banyak lagi.

Upacara ’57th Baeksang Awards’ akan berlangsung pada 13 Mei pukul 9 malam KST, disiarkan langsung melalui JTBC tanpa penonton karena pandemi COVID-19 yang sedang berlangsung.

1 KOMENTAR

  1. I love you seo yea ji. Tuhan sayang kamu. orang-orang baik tetap akan terus diangkat derajatnya, walaupun seluruh manusia berusaha menjatuhkan. fightingg

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini