Sempat Ditentang, Drama BTS ‘Youth’ Tak Pakai Nama Asli untuk Karakternya

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Drama BTS Universe yang berjudul ‘Youth’ dikonfirmasi tidak menggunakan nama asli untuk para karakternya. Artinya, pemeran dalam drama tersebut tidak menggunakan nama para member BTS.

Dilansir dari KStarlive, perusahaan produksi drama Green Snake Media dan HYBE telah memutuskan untuk mengubah nama peran menjadi nama fiksi dan mengambil gambar ulang. Mereka tidak mengungkapkan lebih banyak tentang alasan keputusan tersebut.

Sebelumnya, para aktor muda yang membintangi drama ‘Youth’ telah dirilis ke publik bulan Oktober 2020 lalu. ARMY, sebutan bagi penggemar BTS, pun antusias.

Beberapa aktor muda yang dirilis pun sudah diketahui perannya masing-masing. Kendati demikian, ada kritik dari para netizen Korea Selatan alias K-Netz soal penggunaan nama asli anggota dalam drama tersebut.

Rupanya banyak yang menentang. Hashtag dan permintaan ke Big Hit Entertainment dibuat, mendesak mereka untuk mengubah nama karakter menjadi nama fiktif.

K-Netz pun punya alasan sendiri untuk berpikir menggunakan nama asli BTS adalah bukanlah ide yang bagus. Hal ini berkaitan dengan bagian-bagian BTS Universe (BU).

Diketahui, ‘Youth’ adalah drama mendatang yang didasarkan pada masa-masa awal boy band Korea Selatan BTS. Ini akan memadukan kenyataan dan fiksi tentang bagaimana anggota BTS mulai mengejar impian mereka sebagai idola.

Syuting untuk drama ini telah dilanjutkan setelah jeda sementara. Meski demikian, tanggal pemutaran perdana belum dikonfirmasi.

Berikut para pemain drama BTS:

Pemain drama BTS ‘YOUTH’

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Sambut Hari HAM Ius Humanum Gelar Talk Show soal “Perlindungan Terhadap Pekerja Non Konvensional : Pekerja Rumah Tangga”

Mata Indonesia, Yogyakarta - Dalam rangka menyambut peringatan Hari Hak Asasi Manusia (HAM) yang jatuh pada 10 Desember 2024, kali ini Ius Humanum menyelenggarakan Talkshow dan Diskusi Film dengan Tema, "Perlindungan terhadap Pekerja Non-Konvensional : Pekerja Rumah Tangga" yang bertempat di Pusat Pastoral Mahasiswa Daerah Istimewa Yogyakarta (PPM DIY).
- Advertisement -

Baca berita yang ini