MATA INDONESIA, HANOI – Bagi sebagian orang, bekas gigitan nyamuk memang kadang mengganggu penampilan. Bahkan, beberapa orang rela melakukan berbagai cara agar bekas gigitan itu lekas hilang.
Seperti yang dilakukan seorang selebgram asal Vietnam ini. Ia berusaha untuk menghilangkan bekas gigitan nyamuk yang ada di kakinya dengan datang ke klinik kecantikan.
Tak tanggung-tanggung, selebgram bernama Nguyen Mai Suong mendapatkan suntikan filler yang malah membuat kondisi kakinya rusak. Ia pun kemudian menyalahkan klinik kecantikan yang didatangi.
BACA JUGA: Duh! Selebgram Ini Dihujat Karena Editan Fotonya Berlebihan
Dilansir Oddity Central, Senin 20 April 2020, suntikan yang biasa dipakai untuk mempercantik wajah itu diaplikasikan untuk menghilangkan bekas gigitan nyamuk. Bukannya hilang, Mai malah mendapati kakinya menjadi biru hingga lemah.
Mai pun mendapati ada celah cekung di sekitar bekas gigitan nyamuk yang semula ingin dihilangkan. Khawatir dengan kondisi tersebut, ia lalu memeriksakannya ke rumah sakit dan terkejut mengetahui kakinya menderita atrofi otot karena suntikan filler itu.
Sebagai informasi, atrofi otot adalah kondisi hilangnya massa otot yang bisa menyebabkan bagian tubuh tidak bisa digerakkan.
Lewat unggahan di akun Instagramnya, Mai menjelaskan mengenai kondisinya. Ia mengaku tahun lalu pernah pergi ke klinik kecantikan untuk suntik filler bibir.
Pemilik klinik pun menawarkan diskon 50 persen jika Mai mau mempromosikan kliniknya di Instagram. Ketika itu, Mai pun berkonsultasi mengenai memar di kakinya yang disebabkan karena bekas gigitan nyamuk dan sulit disembuhkan.
Pemilik klinik lalu menawarkan Mai untuk menghilangkan luka dengan perawatan yang diklaim seharga 1,5 juta dong atau Rp 990 ribuan. Mai menyetujuinya lalu filler disuntikkan di bagian kaki yang digigit nyamuk itu.
Awalnya semuanya terlihat baik-baik saja meski Mai mengaku mendapati rasa tidak nyaman di bagian yang di-filler seperti digigit semut selama seminggu. Ketika ditanyakan pada pemilik klinik, ia mengatakan hal tersebut normal dan akan hilang dengan sendirinya.
Namun tiga bulan setelahnya, kondisi kaki Mai memburuk. Kulit di sekitar area kaki yang disuntik filler berubah warna menjadi biru, otot di tulang kakinya juga seperti tenggelam dan membuatnya tampak cekung hingga timbul varises.
Tapi yang paling membuat Mai khawatir adalah kakinya terasa lebih lemas dari yang satunya ketika olahraga. Ia kemudian kembali ke klinik.
BACA JUGA: Rita Gaviola, Pengemis Cantik Viral yang Kini Jadi Selebgram
Pemilik salon mengatakan pada Mai bahwa mungkin filler yang disuntikkan terlalu banyak. Ia pun menyarankan agar Mai makan banyak daging atau suntik filler lagi untuk mengisi otot yang cekung.
Setelah itu, Mai baru pergi ke rumah sakit di mana doktermendiagnosanya dengan atrofi otot dan varises yang disebabkan prosedur filler yang buruk.
Kini ketahanan otot kaki Mai hanya tersisa 40-50 persen dan ia harus melakukan terapi selama paling tidak delapan bulan untuk bisa sembuh. Mai pun sengaja mengungkap masalah ini agar orang-orang sadar akan efek samping prosedur filler yang tidak tepat.