Selamat! Maudy Ayunda Lulus dari Stanford University

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Kabar bahagia datang dari aktris cantik, Maudy Ayunda. Gadis 24 tahun ini resmi menyandang gelar S2-nya dari Stanford University, Amerika Serikat.

Kebahagiaan itu diungkap Maudy lewat akun Instagramnya. Di postingan itu, Maudy menceritakan perjuangannya untuk bisa mendapat gelar S2 di kampus bergengsi itu.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Maudy Ayunda (@maudyayunda)

“Dua tahun benar-benar berlalu. Kata-kata tidak dapat menggambarkan betapa banyak yang saya pelajari dari pengalaman ini, terutama karena diwarnai tantangan yang unik dan tak terduga. Maret tahun lalu, pengalaman saya di Stanford berubah dalam semalam,” tulis Maudy, Rabu 9 Juni 2021.

Tak hanya membagikan cerita perjuangannya, Maudy juga memamerkan momen bahagia itu lewat foto-fotonya bersama keluarga. Nampak Maudy yang mengenakan kebaya dan baju toga berfoto bersama kedua orangtua dan sang adik, Amanda Khairunisa.

Kebahagiaan ini pun turut dirasakan para sahabat selebritis Maudy. Sejumlah rekan-rekannya mengucapkan selamat atas kelulusan yang ia raih.

“Yeay, congrats Adek,” tulis Najwa Shihab.

“Congratss kak Maudy,” kata Jerome Polin

Alhasil, momen ini kelulusan ini pun menjadi sesuatu yang begitu disyukuri Maudy. Pelantun Perahu Kertas itu mengatakan merasa terhormat bisa dinyatakan lulus, setelah perjuangannya kuliah di masa pandemi.

“Suatu kehormatan yang luar biasa bisa berada di sini, semoga aku bisa membayarnya,” kata Maudy Ayunda.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Mengapresiasi Upaya Terpadu Lembaga Negara Berantas Judi Daring

Oleh : Andika Pratama Maraknya praktik judi daring di Indonesia tidak hanya menjadi persoalan moral dan sosial, tetapitelah menjelma menjadi ancaman serius terhadap ketahanan ekonomi dan keamanan digital nasional. Modus operandi yang semakin canggih, jaringan lintas negara, hingga keterlibatanakun bank dan dompet digital membuat praktik ini tak lagi bisa ditanggulangi oleh satu lembagasecara terpisah. Dalam konteks inilah pentingnya kolaborasi lintas lembaga untuk menanganijudi daring dengan pendekatan yang sistemik dan menyeluruh. Penindakan terhadap judi daring tidak bisa dilakukan secara sporadis atau parsial. KepalaEksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Dian Ediana Rae menegaskanbahwa pendekatan yang diperlukan harus menyentuh semua sisi: dari pencegahan, edukasi, deteksi, hingga penindakan. Tidak cukup hanya mengandalkan kerja sama bilateral seperti antaraOJK dan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), melainkan diperlukan sinergi kolektifyang melibatkan seluruh komponen pengawasan dan penegakan hukum negara. Upaya pemblokiran rekening terindikasi judi daring adalah langkah penting yang telah dilakukanOJK bersama perbankan. Berdasarkan data Komdigi, sekitar 17 ribu rekening telah diblokirkarena dicurigai terkait dengan transaksi judi daring. Namun, kerja teknis ini hanya akan efektifbila didukung oleh sistem identifikasi yang kuat. Penggunaan parameter dalam mendeteksiaktivitas mencurigakan, analisis nasabah, hingga pengawasan terhadap rekening dormant menjadi bagian dari sistem pengawasan keuangan yang tengah diperkuat. Selain itu, pendekatan sistemik juga menyentuh aspek regulasi. Masih terdapat celah atauloophole dalam sistem keuangan yang bisa dimanfaatkan oleh pelaku judi daring. Maka dari itu, pertemuan intensif antara OJK dan direktur kepatuhan dari berbagai bank menjadi krusial untukmenyusun formulasi regulasi yang lebih ideal. Tujuannya adalah menyempurnakan mekanismeidentifikasi rekening mencurigakan serta memperkuat langkah enhanced...
- Advertisement -

Baca berita yang ini