MATA INDONESIA, HOLLYWOOD – Kejadian mengenaskan terjadi pada saat festival Astroworld berlangsung. Hal ini membuat rapper asal AS, Travis Scott, dituntut ganti rugi dan hukuman.
Selain Travis Scott, kabarnya Drake juga dikenai tuntutan hukum buntut dari kericuhan di Astroworld. Hal ini karena Drake sedang berduet dengan Travis pada saat itu.
Namun kedua rapper dan pihak penyelenggara, Live Nation, sampai sekarang belum menanggapi langsung terkait gugatan tersebut.
Melansir dari BBC, menurut laporan kepolisian kota Texas ada seseorang di antara penonton menyuntik orang dengan narkoba. Kericuhan ini diduga karena adanya penyelundupan narkoba dan tampaknya seorang petugas keamanan memiliki bekas suntikan di lehernya menurut polisi setempat.
Berkaitan dengan ini, sampai-sampai pihak FBI ikut turun tangan bekerja sama dengan kepolisian Texas. Direktur FBI Christopher Wray mengatakan bahwa biro tersebut memberikan “bantuan teknis” kepada penyelidik.
Live Nation telah gagal memberikan langkah-langkah keamanan yang memadai. Sehingga kericuhan pun terjadi mulai sekitar pukul 21.15 waktu setempat pada Jumat 5 November 2021.
Sebelumnya salah satu penonton, Manuel Souza, juga telah menuntut Travis Scott, Live Nation, dan Scoremore (selaku promotor konser). Ia meminta ganti rugi pada pihak-pihak tersebut sebesar satu juta dollar AS atau sekitar 14,3 miliar rupiah.
Sementara itu, Drake baru saja mengunggah pernyataan tertulis melalui postingan Instagram pribadinya.
“Saya telah menghabiskan beberapa hari terakhir ini mencoba untuk menutup pikiran saya di sekitar tragedi yang menghancurkan ini. Saya benci menggunakan platform ini untuk mengekspresikan emosi kesedihan, tetapi di sinilah saya menemukan diri saya. Hati saya hancur untuk keluarga dan teman-teman mereka yang kehilangan nyawa dan untuk siapa saja yang menderita. Saya akan terus berdoa untuk mereka semua, dan akan melayani dengan cara apa pun yang saya bisa. Semoga Tuhan menyertai kalian semua,” tulis Drake.
