Sejumlah Seleb Korea Terseret Skandal Bullying, Jadwal Siaran Diundur?

Baca Juga

MATA INDONESIA, SEOUL – Belakangan ini industri hiburan Korea Selatan dihebohkan dengan kabar sejumlah seleb yang terlibat kekerasan semasa sekolah. Tiba-tiba saja muncul postingan online yang mengklaim sejumlah seleb kenamaan Korea melakukan tindak bullying.

Adapun mereka yang namanya disebut melakukan bullying adalah aktor Jo Byung Gyu, Soojin (G) I-DLE, Mingyu SEVENTEEN, CHU LOONA, Sunwoo THE BOYZ, aktris Park Hye Su, Kim Dong Hee dan lainnya. Rupanya skandal ini juga berpengaruh pada jadwal siaran mereka tampil di depan publik.

Berikut, beberapa seleb yang jadwal siarannya terganggu akibat masalah ini:

1. Jo Byeong Gyu

Jo Byeong Gyu

Baru-baru ini aktor Jo Byeong Gyu dituding oleh seorang netizen yang mengaku pernah di-bully olehnya saat bersekolah di Selandia Baru. Bahkan setelah menyatakan bahwa rumor ini palsu, cerita tambahan dari para korban masih terus meningkat.

Sehubungan dengan masalah ini, Byeong Gyu memposting ke Instagram-nya, “Saya merasa skeptis dan kecewa dengan kehidupan yang saya jalani selama 26 tahun karena klaim yang jauh dari kebenaran.”

Jo Byeong Gyu sedang naik daun setelah perannya di “The Uncanny Counter” yang tayang di OCN. Saat ini, juga telah bergabung dengan program variety MBC Hang Out With Yoo dan acara KBS baru, Come Back Home. Meski berulang kali membantah rumor tersebut setiap kali muncul, publik tetap curiga, dan mau tidak mau menodai reputasinya.

Saat ini, kedua program variety tersebut tidak memiliki rencana untuk mengubah penampilan Jo di acara mereka. Berkenaan dengan penundaan rekaman Come Back Home, tim produksi menyatakan, “Judul pertunjukan dikonfirmasi lebih lambat dari yang diharapkan, menyebabkan pembuatan film secara alami tertunda”, mengungkapkan bahwa itu tidak terkait dengan skandal bullying Jo.

2. Park Hye Soo

Park Hye Soo

Aktris Park Hye Soo, yang dikenal karena citra polosnya, juga diklaim melakukan tindak bullying semasa sekolah. Meskipun agensinya membantah rumor tersebut, tuduhan intimidasi terus muncul secara online. Mereka yang mengaku sebagai korban berkomentar di Instagram Park, menuntut permintaan maaf.

Akibatnya, ada beberapa kemunduran dalam jadwal Park Hye Soo. Awalnya, dia dijadwalkan untuk tampil di Music Plaza Jung Eunji KBSFM, tapi sekarang telah dibatalkan. Saat ini, ia dijadwalkan tampil dalam konferensi pers online untuk drama KBS ‘Dear. M’. Menurut pejabat, “Saat ini belum ada masalah yang terkait dengan aktor untuk konferensi pers.”

Aktor utama bersama dengan Park Hye Soo juga dijadwalkan untuk tampil di Yoo Hee Yeol’s Sketchbook, tetapi rekaman untuk ini juga dibatalkan.

3. Soojin (G)I-DLE

Soojin (G)I-DLE

Soojin (G)I-DLE juga terseret dalam rumor bullying. Soojin dan agensinya telah merilis pernyataan resmi dan pesan di fan café mengenai situasinya. Namun, penampilan grup tersebut untuk pertunjukan langsung Naver Now Gossip Idle telah dibatalkan.

Program ini dipandu oleh anggota Miyeon dengan para anggota, termasuk Soojin, sebagai bintang tamu. Sepertinya mereka telah membatalkannya karena masalah saat ini.

4. Sunwoo THE BOYZ dan Hyunjin Stray Kids

Hyunjin Stray Kids

Sunwoo THE BOYZ dan Hyunjin Stray Kids juga dilanda rumor bullying dari netizen yang mengklaim bahwa mereka diintimidasi dan dilecehkan oleh mereka. Tapi kedua agensi menyangkal rumor tersebut.

Meski begitu, rupanya rumor ini tidak berpengaruh untuk rekaman Mnet’s Kingdom, yang akan disiarkan pada 23 Februari. Keduanya saat ini sedang syuting untuk acara tersebut.

Meskipun semua selebritas yang terseret oleh rumor bullying mengklaim bahwa mereka palsu, cerita dan postingan tambahan masih muncul secara online, menyebabkan perusahaan penyiaran waspada.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini