MATA INDONESIA, LOS ANGELES – Reboot film ‘Candyman’ yang banyak dinanti penggemar genre horor akhirnya dirilis. Seberapa seram sih dibandingkan pendahulunya?
‘Candyman’ disutradarai Nia DaCosta. Film ini cukup dinanti banyak penggemar horor mengingat pendahulunya yang cukup sukses.
Dirilis pada tahun 1992, original ‘Candyman’ menghidupkan cerita pendek penulis horor legendaris Clive Barker ‘The Forbidden’ dan mentransplantasikan aksi kisah menyeramkan itu ke Chicago dari tempat asal penulis, Liverpool.
Dikutip dari Screen Rant, Jumat 27 Agustus 2021, original ‘Candyman’ adalah seorang pembunuh yang akan muncul ketika namanya dipanggil sebanyak tiga kali di depan sebuah cermin. Banyak fans terkejut ketika sutradara ‘Get Out’, Jordan Peele mengumumkan bahwa ia akan memproduksi remake yang awalnya dijadwalkan rilis di 2020.
Akibat pandemi Covid-19, penjadwalan reboot film ‘Candyman’ terus mengalami penundaan. Akhirnya, film ini tayang di layanan streaming di Agustus ini. Para penggemar franchise ini tentu penasaran dengan betapa kejam dan berdarahnya reboot ‘Candyman’ yang baru.
Aksi kekerasan yang ditampilkan dalam film besutan Nia DaCosta berbeda dari Candyman sebelumnya, karena beberapa pembunuhan terjadi di luar layar. Akibatnya, kengerian yang dialami oleh protagonis film membuat banyak momen reboot berbeda dalam film aslinya dimana sebagian besar pembunuhan eponymous Candyman yang membuat konten film lebih eksplisit.
Tidak terlalu banyak jumpscare di reboot ini, tidak seperti beberapa Candyman asli, terutama ‘Candyman 2: Farewell to the Flesh’. Salah satu perubahan besar yang dibuat DaCosta dalam reboot ini adalah mengubah Candyman menjadi sosok mirip Freddy Krueger.