MATA INDONESIA, JAKARTA – Penyanyi Selana Gomez tampaknya memiliki masalah besar dengan sosial media, Facebook. Melalui akun Twitter pribadinya, Gomez menuliskan bahwa Facebook telah memberikan kesalahan informasi soal Covid-19.
Hal itu ditulisnya saat membalas sebuah video yang diunggah BBC News dengan CEO Center for Countering Digital Hate Imi Ahmed.
Mereka mengatakan perusahaan media sosial, seperti Facebook, memberikan informasi yang salah soal persetujuan vaksin dan uji coba di Inggris.
Selena kemudian membagikan pesannya sendiri bersama dengan videonya. Ia mengecam Facebook karena membiarkan “kebohongan” disebarkan di situs mereka.
Scientific disinformation has and will cost lives. @Facebook said they don’t allow lies about COVID and vaccines to be spread on their platforms. So how come all of this is still happening? Facebook is going to be responsible for thousands of deaths if they don’t take action now! https://t.co/IAtDpNT5Tt
— Selena Gomez (@selenagomez) December 30, 2020
“Disinformasi ilmiah telah dan akan menelan korban jiwa, @Facebook mengatakan mereka tidak mengizinkan kebohongan tentang COVID dan vaksin disebarkan di platform mereka,” tulis Selena, 29 Desember 2020.
Dilansir dari Just Jared, ini bukan pertama kalinya Gomez mengecam sosial media Facebook. Pada awal Desember lalu, Selena mencuitkan kecamannya pada Facebook dan Instagram akibat membiarkan sebuah akun menjual produk yang mengandung rasisme.
I’m speechless. @Facebook @Instagram how are you tolerating this hate? There’s still accounts there even though you have been notified!! https://t.co/Q3VUzLQ7IF
— Selena Gomez (@selenagomez) December 3, 2020
“Aku tak bisa berkata-kata. Bagaimana kalian bisa mentoleransi kebencian ini? Akun itu masih ada di sana, walaupun kalian tidak menyadarinya,” tulis Selena, awal Desember lalu.