MATA INDONESIA, JAKARTA – Kecanduan merupakan salah satu efek yang disebabkan oleh buah pinang karena dinilai bersifat adiktif seperti alkohol, tembakau dan kafein. Bahkan, hal tersebut dikaitkan dengan kanker mulut sehingga pemerintah Cina melarang iklan buah pinang. Padahal mengunyah buah pinang merupakan kebiasaan sebagian besar orang Cina.
Berdasarkan sejumlah penelitian dan bukti yang ada, buah pinang mengandung bahan kimia yang bersifat karsinogen dan menjadi penyebab kanker mulut. Alhasil, Administrasi Radio dan Televisi Nasional Cina melarang iklan buah pinang di radio, televisi, dan acara online.
“Kami harus segera mengatur inspeksi dan pembersihan untuk memastikan bahwa persyaratan diterapkan. Kita harus menjaga kepentingan rakyat dan menciptakan lingkungan komunikasi yang baik,” kata pengumuman itu, dikutip dari SCMP.
Maka, International Agency for Research on Cancer memasukkan pinang dalam daftar karsinogen atau penyebab kanker pada manusia. Sementara laporan The Lancet, tercatat bahwa dari 8.222 orang dengan kanker mulut di provisni Hunan, 90 persen diantaranya adalah pengunyah pinang.
The Lancet pada tahun 2019 juga melaporkan bahwa kepentingan pribadi di pabrik pinang ternyata menghalangi pemerintah Cina untuk menetapkan aturan. Penelitian ini justru memberikan rekomendasi pada pemerintah Cina untuk menerapkan aturan iklan pinang untuk mencegah kanker mulut.
“Industri pinang mensponsori program televisi terkenal sedang tumbuh,” tulis laporan itu.