SBS Ikut Temui Teman Sekelas Nam Joo Hyuk untuk Beberkan Bukti Tambahan

Baca Juga

MATA INDONESIA, SEOUL – Usai Dispatch, kini SBS juga ikut mengevaluasi kasus bullying yang diduga dilakukan oleh Nam Joo Hyuk selama sekolah. SBS menemui teman dari aktor tersebut untuk diwawancarai lebih lanjut.

Mengutip dari SBS, beberapa outlet media berpendapat, ada lebih dari empat orang yang mengklaim pernah ditindas oleh bintang tersebut. Tapi alumni lainnya mengklaim, berita yang beredar itu adalah hoaks.

Seorang teman sekelas Nam Joo Hyuk berinisial Shin mengatakan, “Aku punya teman lain (A) yang membobol sekolah dengan melakukan pembayaran dengan hp guru.”

Shin menambahkan, ia ingat A bersama teman-temannya memukul dan bertindak sedikit berlebihan selama di kelas. Ketika masih SMA, dia mengutuk guru sejarah Korea.

Shin juga ingat guru itu mengambil cuti atas insiden itu. Menurut keterangannya, pada saat itu Nam Joo Hyuk ada di pihak yang kontra dengan A.

Lalu teman sekelas lainnya, Lim, mengatakan A memukul aktor tersebut dan situasi pun berubah menjadi perkelahian. Sedangkan salah satu konten YouTube menyebutkan, aktor tersebut melakukan cyberbullying melalui grup chat.

Menurut siswa yang berada di grup chat tersebut, insiden cyberbullying dipicu oleh seorang siswi yang menggunakan bahasa kasar dan melecehkan seorang siswa bernama K.

Beberapa media kini tengah mempersiapkan laporan tambahan dari kontroversi ini. Sedangkan pihak Nam Joo Hyuk menegaskan, tidak ada bullying sepihak yang berfokuskan pada kesimpulan atas tuduhan kekerasan sekolah sang aktor.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Antonius Fokki Ardiyanto Anggota DPRD Kota Yogya Tertarik Posisi Calon Wakil Wali Kota Yogyakarta

Mata Indonesia, Yogyakarta - Antonius Fokki Ardiyanto atau sapaan akrabnya Fokki yang saat ini masih aktif sebagai Anggota DPRD Kota Yogyakarta telah melakukan pendaftaran diri Bakal Calon Wakil Wali Kota Yogya, melalui PDI Perjuangan Jumat (3/5/2024).
- Advertisement -

Baca berita yang ini