MATA INDONESIA, JAKARTA – Sarapan bubur memamg membuat perut cepat lapar. Tapi, ada caranya agar kamu bisa tetap kenyang sampai jam waktu makan siang tiba.
Makan bubur di pagi hari bisa jadi andalan beberapa orang untuk sebelum memulai aktivitas. Tapi, makan bubur menang bikin cepat lapar. Bubur umumnya diproses dari beras putih yang dimasak dengan air dalam jumlah yang sangat banyak. Karena airnya sangat banyak, beras pun akan kehilangan tekstur khasnya yang kasar menjadi sangat halus.
Selain itu, karena dimasak dalam waktu yang lama, pati beras pun jadi menyebar dan menyatu dengan air. Hasilnya adalah bubur polos yang sangat lembut dan kental. Bubur merupakan salah satu menu sarapan yang rendah kalori dan bikin cepat lapar.
Hal ini disebabkan karena bubur tidak begitu kaya akan vitamin, protein, mineral, dan zat gizi lain yang dibutuhkan tubuh untuk beraktivitas sampai siang hari. Ini karena kandungan terbesar bubur ayam adalah air. Proses memasak dengan air yang sangat lama juga mengubah struktur beras.
Beras yang tadinya penuh vitamin, mineral, protein, dan serat berubah jadi pati yang kandungan utamanya adalah glukosa dan karbohidrat. Proses pemasakan yang cukup lama membuat indeks glikemik bubur tinggi. Dikutip dari Hello Sehat, Kamis 15 Juli 20201, indeks glikemik adalah angka yang menunjukkan seberapa cepat kadar gula naik. Semakin tinggi angkanya, semakin cepat gula darah naik.
Selain itu, indeks glikemik tinggi disebabkan mudah dicernanya bubur oleh tubuh. Saat itu perut jadi terasa lapar. Indeks glikemik suatu makanan bisa naik ketika diproses dalam waktu yang lama. Oleh karena itu pilihlah makanan dengan indeks glikemik rendah agar kenyang lebih lama.
Agar tidak cepat lapar lagi, kamu harus melakukan beberapa hal seperti berikut:
1. Tambahkan sayur
Sayuran kaya akan vitamin, mineral, dan serat yang diperlukan oleh tubuh untuk menjalani fungsinya sehari-hari. Karena itu, pastikan kamu selalu makan bubur dengan sayuran. Misalnya sayur bayam, wortel, daun bawang, bok choi, dan lain-lain.
2. Pakai daging rendah lemak atau telur
Protein sangat berguna agar makanan kamu bisa tahan lama di perut. Cara melengkapi bubur dengan protein adalah dengan menambahkan daging rendah lemak. Misalnya daging ayam tanpa kulit, daging sapi tanpa gajih (lemak), atau telur rebus.
3. Buat kuah kaldu
Kuah kaldu, misalnya kaldu sapi dan ayam, kaya akan nutrisi seperti protein dan zat lainnya yang bisa memicu produksi kolagen dalam tubuh. Karena itu, kuah kaldu rasanya memang lebih nikmat dari air biasa. Selain itu, kamu pun akan kenyang lebih lama.
4. Topping kacang-kacangan
Sumber protein, vitamin, dan mineral yang bisa didapatkan adalah kacang-kacangan. Bagi banyak orang, makan bubur memang tidak lengkap tanpa kacang, misalnya kacang tanah. Jadi, lain kali jangan memesan bubur tanpa kacang kalau kamu tidak mau perut cepat lapar lagi.