Sambut Paskah, Ini Beberapa Tradisi yang Dilakukan di Indonesia

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Sambut paskah tidak selalu diidentikan dengan kemeriahan. Di tengah pandemi Covid-19, ibadah paskah terasa lebih khusyuk dan khidmat karena peribadatan diselenggarakan dalam jumlah umat yang terbatas. Bahkan, ada yang memilih ibadah di rumah untuk menaati protokol kesehatan.

Namun ada beberapa tradisi Paskah di Indonesia yang umumnya digelar secara bahagia dan meriah. Pertama, yaitu selama pekan suci, Gua Maria di Kulon Progo, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta ramai didatangi oleh peziarah. Bahkan, semakin dekat dengan hari Paskah, pengunjung yang datang bisa lebih ramai. Suasana lebih indah dengan adanya rangakaian lilin dan bunga yang panjang.

Kedua, ada prosesi Jalan Salib yang dilakukan saat pekan suci. Di Indonesia, kegiatan ini tergolong unik karena dilakukan di Gunung Gandul, Wonogiri, Jawa Tengah. Terlebih, ada aksi teatrikal pembawaan lambing salib besar yang diarak oleh ribuan umat dan diiringi doa.

Ketiga, ada tradisi Memento Mori. Dalam bahasa latin memiliki arti ‘ingatlah kematian’. Perayaan ini menjadi sebuah momentum bagi keluarga berkumpul di makam sejak Sabtu (Sabtu Suci) hingga hari Minggu dini hari. Sementara pagi hari, mereka bergerak dan mengunjungi gereja.

Keempat, yaitu ada Kure di Nusa Tenggara Timur. Dalam bahasa latin artinya berdoa sambil mengunjungi keluarga. Selama prosesi kure, warga akan membersihkan patung Yesus dan patung Maria yang biasanya dipajang di dalam gereja.

Kelima, ada perayaan Semana Santa, yaitu Pekan Suci yang dimulai sejak Kamis Putih hingga Minggu Paskah. Prosesi puncaknya dirayakan pada Jumat Agung.

Di hari Kamis, jalanan akan dihiasi lilin. Sementara Patung Perawan Maria atau disebut Tuan Ma akan dimandikan dan dikenakan pakaian berwarna hitam tanda berkabung. Perayaan ini diadakan di Kota Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Jaga Ketahanan Pangan, DP3 Sleman Siapkan Strategi Mitigasi Dampak Perubahan Iklim di Sektor Pertanian

Mata Indonesia, Sleman - Plt. Kepala Dinas Pertanian,Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman menyatakan pentingnya untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan petani dalam memahami strategi mitigasi dan adaptasi perubahan iklim di lingkungan wilayahnya, untuk menjaga produksi dan ketahanan pangan.
- Advertisement -

Baca berita yang ini