Sahabat: Nissa Sabyan Bukan Pelakor, Dia Punya Pacar

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Berita perselingkuhan antara dua personel Sabyan, Nissa dan Ayus terus bergulir. Kini, muncul seseorang yang mengaku sahabat Nissa dan membantah Nissa pelakor (perebut laki orang).

Pria bernama Yopa membantah Nissa menjadi penyebab runtuhnya rumah tangga Ayus dan istri. Dalam sebuah video di kanal YouTube KH Infotainment, Yopa tak terima dengan tudingan miring tentang Nissa.

“Jujur aku nggak terima banget, berita-berita di luar tentang Nissa Sabyan. Jadi aku kenal Nissa pertama kali mengisi acara di Jakarta di tahun 2013. Kita cukup dekat, aku tahu banget anak itu bagaimana. Dia itu sopan dan nggak pernah yang aneh-aneh,” ujar Yopa.

“Dia pernah cerita soal pacar juga. Dia bilang pacarnya masih kuliah, tapi dia nggak nyebutin namanya waktu itu. Jadi, untuk berita yang sekarang ini aku nggak terima banget. Dia sahabat aku, dia teman aku, aku tahu banget Nissa. Dia anaknya jujur dan gimana-gimana. Makanya aku bikin statemen ini aku nggak terima dan aku sakit hati,” katanya.

“Buat teman-teman (media), Nissa itu nggak seperti itu. Mungkin hanya ada salah paham di antara mereka. Aku tahu banget karakter Nissa. Dia tuh nggak seperti itu.

Nissa dikabarkan selingkuh dengan Ayus, yang sudah memiliki istri, Ririe Fairus. Sang istri disebut mantap akan bercerai. Bahkan, Ayus sudah mengakui perselingkuhannya dalam sebuah video dimana dia mengaku khilaf.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini