2,4 Ton Garam Ditabur ke Udara untuk Cegah Banjir Lagi di Jabodetabek

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-TNI Angkatan Udara menaburkan 2,4 ton garam ke awan menggunakan pesawat CN-295 A-2901 Skadron Udara 2 di Lanud Halim Perdanakusuma.

Upaya tersebut merupakan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) yang dilakukan untuk menyemai awan agar tak terjadi hujan.

“Pada ketinggian 10.000 sampai dengan 12.000 feet pesawat CN-295 akan menabur garam di awan yang berpotensi hujan,” kata Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) TNI AU Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah, Selasa 23 Februari 2021.

Adapun proses penaburan garam tersebut dilakukan di wilayah Selat Sunda, Ujung Kulon, dan Lampung Timur. Diharapkan proses tersebut membuat hujan tidak masuk ke daerah Jabodetabek.

Selain itu, pihaknya juga berharap kalau modifikasi cuaca yang dilakukan dapat mengurangi risiko banjir seperti yang terjadi di Jabodetabek beberapa hari lalu.

Kegiatan TMC tersebut merupakan bentuk kerjasama antara TNI Angkatan Udara dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Komitmen Pemerintah Wujudkan Kemandirian Ekonomi Papua Melalui Lumbung Pangan Nasional

*) Oleh : Ratna Juwita Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto telah menunjukkankomitmen kuat untuk melakukan pembangunan Lumbung Pangan Nasional di Kabupaten Merauke, Papua. Melalui program ini, diharapkan Papua tidak hanyamenjadi daerah yang mandiri dalam hal pangan, tetapi juga menjadi motor perekonomian yang memberikan dampak positif bagi seluruh masyarakat.  Sejak diluncurkan, program Lumbung Pangan Nasional yang berbasis di KabupatenMerauke ini mendapat perhatian khusus dari berbagai pihak. Salah satunya adalahtokoh masyarakat adat Papua, Bonefasius Muenda, yang mengungkapkan bahwaPresiden Prabowo Subianto memiliki perhatian besar terhadap pembangunan di Papua. Menurut Muenda, upaya pemerintah untuk menjadikan Merauke sebagai Lumbung Pangan Nasional mencerminkan niat tulus Presiden Prabowo untuk menyejahterakanmasyarakat Papua. Hal ini tidak hanya terlihat dari kebijakan yang digulirkan, tetapijuga dari langkah konkret yang telah diambil untuk membangun infrastrukturpendukung, membuka lapangan pekerjaan, serta mendorong keterlibatan masyarakatdalam proses pembangunan. Menurutnya, program ini akan memberikan dampak langsung terhadap ekonomimasyarakat setempat, yang selama ini lebih banyak bergantung pada sektortradisional dan terbatas pada kegiatan pertanian subsisten. Melalui Lumbung Pangan Nasional, Merauke akan menjadi daerah yang tidak hanyamengelola hasil pertanian untuk kebutuhan lokal, tetapi juga untuk mendukungketahanan pangan nasional. Dengan lahan yang subur dan potensi besar dalamsektor pertanian, Merauke menjadi pilihan ideal untuk menjadi pusat produksi pangan, baik untuk konsumsi lokal maupun ekspor. Kemudian, Presiden Prabowo juga akan membangun sejumlah infrastrukturpendukung berupa dermaga di Wanam dan jalan sepanjang 135 kilometer dariWanam ke Muting. Infrastruktur tersebut akan memberikan akses bagi petani untukmengangkut alat-alat pertanian dan hasil panen. Dengan kondisi lahan yang rata dan berawa,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini