MATA INDONESIA, JAKARTA – Buntut kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan kepada Lesti Kejora, Rizky Billar diboikot oleh KPI untuk tampil di berbagai macam acara siaran.
Menanggapi hal itu, Farhat Abbas sebagai pengacara sekaligus insan pertelevisian memiliki pandangannya sendiri soal pemboikotan tersebut.
Menurutnya, jangan hanya Rizky Billar saja, melainkan sosok Lesti Kejora juga harus diboikot dari televisi.
“Dua-duanya boikot, sekalian sama Lesti diboikot juga,” ucapnya.
Hal itu karena Farhat menilai, baik Billar maupun Lesti sama-sama memberikan citra buruk lantaran mengumbar aib rumah tangga.
“Laki-lakinya buruk, perempuannya buruk. Seharusnya kalau ada aib ditutupi jangan dibuka-buka,” katanya.
Di sisi lain, Farhat Abbas menilai kasus KDRT merupakan kasus yang tak biasa. Namun, ia menyayangkan kalau sampai akhirnya dibesar-besarkan.
“Itu enggak biasa. Cuman maksudnya jangan terlalu dibesar-besarkan, kasihan. Biar bagaimanapun hanya gara-gara kecemburuan saja. Kan penganiayaan juga ada sebab dan akibatnya, ngapain ribut,” pungkasnya.