Remake Film Miracle In Cell No 7 Segera Tayang di Indonesia

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Film Miracle In Cell No 7 akan segara tayang di seluruh bioskop di Indonesia, film ini merupakan remake dari film Korea Selatan dengan judul yang sama dan dirilis pada tahun 2013 lalu.

Rencananya Film Remake Miracle In Cell No.7 akan tayang pada 8 September 2022 mendatang.

Beberapa artis papan atas ikut membintangi film ini, diantaranya Vino G. Bastian, Indro Warkop, Tora Sudiro, Bryan Domani, serta sang kekasih Mawar de Jongh.

Miracle In Cell No.7 adaptasi ini disutradarai oleh Hanung Bramantyo dan diproduksi oleh Falcon Picture.

Film ini mengisahkan tentang perjuangan seorang anak ayahnya yang memiliki keterbelakangan mental, yang divonis hukuman mati atas kesalahan yang tidak dia lakukan.

Sebelum tayang, rupanya film ini telah menjadi perbincangan publik apakah film produksi Indonesia akan sama persis dengan aslinya atau ada bagian-bagian yang diubah.

“Walaupun ini adaptasi tetapi kita enggak pengin bikin yang sama persis dengan film aslinya. Jadi ada sedikit perubahan-perubahan yang disesuaikan dengan budaya kita,” ungkap Vino G. Bastian.

Diketahui, film asli yang berasal dari Korea Selatan diadaptasi dari kisah nyata, itulah kenapa drama ini sangat menguras emosi dan air mata. Film ini merupakan salah satu film paling laris di Korea Selatan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Respon Cepat Pemerintah Kunci Keberhasilan Hadapi Karhutla

Oleh: Ricky Rinaldi Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) merupakan salah satu bencana ekologis yang kerapmenjadi ancaman serius di Indonesia, terutama saat musim kemarau tiba. Namun, tahun 2025 ini, Indonesia menunjukkan kemajuan signifikan dalam mengendalikan karhutla berkat respon cepatdari pemerintah, khususnya pemerintah daerah. Keberhasilan ini bukan hanya hasil kebetulan, melainkan buah dari sinergi lintas sektor, kesiapsiagaan, serta kerja kolaboratif antara berbagaielemen seperti Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), TNI, Polri, Manggala Agni, damkar, dan masyarakat. Kepala BNPB, Letjen TNI Dr. Suharyanto, menyampaikan bahwa langkah cepat dan sigapmenjadi kunci utama dalam mengendalikan karhutla sebelum api meluas dan sulit dikendalikan. Ia menekankan pentingnya pemadaman sejak api masih kecil agar tidak berkembang menjadikebakaran besar. Ia juga mengingatkan semua pihak agar tetap waspada menghadapi musimkemarau dan tidak lengah dalam menjaga kesiapsiagaan. Sikap proaktif ini terbukti efektif, seperti yang terjadi di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat. Karhutla yang melanda kawasan perbukitan Harau berhasil dikendalikan meskipunmenghadapi medan geografis yang sulit, yakni bukit terjal berbatu. Hanya sekitar dua hektarelahan yang terbakar berkat kerja cepat tim gabungan. Hal serupa terjadi di Kabupaten Toba, Sumatera Utara, di mana karhutla seluas 10 hektare berhasil ditangani tanpa meluas lebih jauh. Keberhasilan ini tidak terlepas dari peran aktif pemerintah daerah dan tim tanggap darurat di lapangan. Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini