Remaja Penjual Jalangkote yang Di-bully Dicari Raffi-Nagita, Netizen Bantu Ya!

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Belakangan ini netizen dihebohkan dengan video perundungan atau bullying terhadap seorang remaja penjual jalangkote di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan. Korban diketahui bernama Rizal (12).

Atas video bullying yang viral tersebut, Rizal akhirnya mendapatkan dukungan hingga bantuan dari banyak pihak, termasuk pasangan selebritis Raffi Ahmad dan Nagita Slavina.

BACA JUGA: Lagi Viral! Penjual Jalangkote Keliling Dibully hingga Tersungkur ke Tanah

Nagita, melalui siaran langsung di kanal YouTube Rans Entertainment kala mengumumkan kuis hadiah Lebaran yang diberi nama #HadiahLebarans ikut prihatin atas kejadian tersebut.

Ia kemudian meminta kepada pihak-pihak yang mengenal Rizal untuk menghubungi tim Rans Entertainment. Nagita tampak dengan tulus ingin membantu anak laki-laki berusia 12 tahun itu.

“Kalau ada nomor telepon, bisa DM di Rans Entertainment. Jangan DM ke aku karena (akun Instagram) @raffinagita1717 tidak bisa menerima DM dari orang yang nggak kita follow. Buat kalian yang mau bantuin kita untuk ketemuin (dengan Rizal), bisa kita atur,” ucap Nagita dalam penghujung tayangan live, Senin 18 Mei 2020.

BACA JUGA: Evelin Nada Anjani Tantang Pelaku Penindasan Remaja Penjual Jalangkote!

Potongan video Nagita itu kemudian diunggah ulang oleh akun gosip di Instagram, yakni @nenk_update. “Adek rizal dicariin sama mama gigi dan aa raffi… ⁣ ⁣ Yang tau info nya mohon dibantu yah,” tulis akun tersebut, Selasa 19 Mei 2020.

Warganet pun sontak mengungkapkan syukur atas banyaknya orang yang bersedia mengulurkan tangan untuk Rizal. Mereka menyebutkan jika Rizal pantas mendapatkan serentetan rezeki usai pengalaman tidak menyenangkan yang dialaminya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Tindakan OPM Semakin Keji, Negara Tegaskan Tidak Akan Kalah Lawan Pemberontak

Organisasi Papua Merdeka (OPM) banyak melancarkan aksi kekejaman yang semakin keji. Maka dari itu, negara harus tegas untuk tidak...
- Advertisement -

Baca berita yang ini