Ragil Mahardika Beberkan Awal Ngaku Jadi Gay ke Keluarga: Berderai Air Mata

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Sosok Ragil Mahardika tengah ramai dibicarakan usai jadi bintang tamu di channel YouTube, Deddy Corbuzier. Seleb TikTok itu blak-blakan membahas kehidupan bersama pasangan sesama jenisnya di Jerman.

Bahkan, Ragil juga menceritakan awal mula dirinya mengaku ke keluarga bahwa ia menyukai seorang pria. Kala itu, Ragil mengatakan sang ibunda kaget dengan pengakuannya.

“Tahun 2014 aku ketemu Fred, aku bilang ke mamaku, ya dia kaget,” katanya.

Ragil menjelaskan perjuangan dirinya memberi tahu ia gay kepada keluarganya penuh derai air mata.

“Pokonya aku ngejelasin penuh dengan air mata, dan mama aku ya mengerti karena dia tahu aku dari dulu segemulai apa,” ungkapnya.

Ragil juga menjelaskan ia mulai menjalani hidup bersama Fred di tahun 2017. Mereka pun resmi menikah di Jerman pada tahun 2018.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini