Promosi ‘Hyung Squad’ untuk Album Solo D.O. Disebut Lebih Baik daripada SM Entertaiment

Baca Juga

MATA INDONESIA, SEOUL – D.O. EXO akhirnya telah merilis mini album solo pertamanya “Empathy” pada Senin 26 Juli 2021. Albumnya berisi delapan lagu termasuk enam lagu baru dan dua lagu bonus.

Album ini mendapat banyak perhatian, tak hanya penggemar tetapi juga rekan sesama artis. Bahkan, ‘Brother Squad’ atau ‘Hyung Squad’ juga mempromosikan album terbaru D.O.

Geng ini berisi aktor-aktor keren. Mereka terdiri dari Jo In Sung, Lee Kwang Soo, Kim Woo Bin, Im Ju Hwan, Kim Ki Bang, dan juga D.O. EXO.

Brother Squad ini sering banget hang out bareng bahkan liburan bersama. Rumah Jo In Sun seringkali dijadikan basecam mereka.

Setelah melihat kekompakan mereka yang mempromosikan album D.O EXO di akun media masing-masing, penggemar menilai bahwa mereka lebih baik dari daripada SM Entertainment. Seperti diketahui, sebelum album dirilis, penggemar sempat protes karena agensi itu dinilai tak serius album solonya.

Sebelumnya, pada 8 Juli 2021 lalu, penggemar dibuat kecewa dan menganggap SM Entertainment tak serius dalam menangani debut solo Kyungsoo ini. Hal ini ditunjukkan dengan perilisan informasi pre-order, namun agensi sama sekali tak mencantumkan link untuk menuju halaman situs penjualan album.

Tak hanya itu, penggemar juga menilai agensi kurang melakukan promosi untuk album debut Kyungsoo, baik di media sosial agensi maupun EXO. Juga diketahui bahwa melalui LYSN, jadwal debut Kyungsoo belum dicantumkan, sedangkan musikal dari Xiumin sudah terlihat pada jadwal kegiatan EXO.

Pada Kamis 8 Juli 2021, para penggemar pun kompak protes SM Entertainment. Tagar #KYUNGSOO_DESERVE_BETTER yang masuk dalam trending topik Twitter.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini