Profil Hanna Kirana, Pengganti Pemeran Zahra di ‘Suara Hati Istri’ yang Bikin Heboh Publik

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Setelah memicu kontroversi, pemeran Zahra dalam sinetron ‘Suara Hati Istri’ akhirnya digantikan oleh aktris lainnya. Lantas siapa yang menggantikan Lea Ciarachel?

Sebelumnya publik dihebohkan dengan sinetron yang diperankan aktor Panji Saputra itu menceritakan sosok pria beristri tiga. Namun, salah satu pemain wanita yang menjadi istri ketiga Panji tersebut mendadak jadi sorotan.

Aktris yang memerankan istri ketiga itu adalah Lea Ciarachel. Saat ini ia masih berusia 15 tahun.

Publik pun mengecam sinetron tersebut setelah mengetahui pemainnya masih di bawah umur. Bahkan, ada beberapa adegan yang menjurus ke arah seksual.

Alhasil, peristiwa itu membuat warganet tak tinggal diam. Mereka pun ramai-ramai meminta Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) bertindak tegas.

Kini diketahui bahwa sosok Zahra sudah diganti oleh Hanna Kirana. Hanna Kirana diketahui sepupu dari aktris cantik, Citra Kirana.

Sama seperti Lea Ciarachel, Hanna Kirana juga merupakan seorang model yang terjun ke dunia akting. Jika Lea kelahiran 2006 dan masih berusia 15 tahun, Hanna disebut-sebut berusia 18 tahun.

Dalam sebuah postingan di Instagram, Hanna mengaku memiliki KTP sejak setahun kemarin. Itu berarti tahun 2020 lalu usianya genap 17 tahun sehingga bisa memiliki KTP.

Untuk mengganti peran Zahra, alur ceritanya pun sedikit diubah. Dalam cuplikan yang beredar di media sosial, Zahra diceritakan mengalami kecelakaan hebat, jatuh ke jurang.

Karena kondisinya parah, wajah Zara rusak dan harus menjalani operasi. Kini, wajahnya pun berubah.

 

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Hannak (@hannakiranaa23)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Siap Amankan Natal dan Tahun Baru, GP Ansor Gunungkidul Siagakan 300 Anggota.

Mata Indonesia, Gunungkidul - Ketua PC Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kab. Gunungkidul, Gus H. Luthfi Kharis Mahfudz menyampaikan, dalam menjaga Toleransi antar umat beragama dan keamanan wilayah. GP Ansor Gunungkidul Siagakan 300 Anggota untuk Pengamanan Nataru di Berbagai Wilayah di Kab. Gunungkidul.
- Advertisement -

Baca berita yang ini