Produser Bocorkan Kriteria Pemeran James Bond Pengganti Daniel Craig

Baca Juga

MATA INDONESIA, LONDON – Hingga kini belum ditemukan siapa pemeran James Bond untuk menggantikan Daniel Craig. Produser Michael G. Wilson membocorkan salah satu kriteria calon penerus agen 007 itu.

Daniel Craig tampil dalam lima film James Bond sejak 2006. Dia memutuskan mundur dari pemeran agen 007 dan film terakhirnya adalah ‘No Time to Die’.

Hingga kini, proses pencarian calon penerus agen 007 masih berlangsung. Ada beberapa nama muncul ke permukaan, seperti Henry Cavill, Tom Hardy, hingga Idris Elba. Michael G. Wilson, produser yang telah menjadi bagian dari franchise tersebut sejak 1977, memberikan sedikit bocoran terkait kriteria penerus James Bond.

Menurut Wilson, salah satu hal yang pasti adalah, pemeran James Bond selanjutnya bukan dari kalangan aktor muda.

“Ingat, James Bond adalah veteran. Dia sudah punya banyak pengalaman. Dia orang yang sudah melalui banyak perang. Dia bukan anak sekolah menengah. Jadi, sudah dipastikan Tom Holland keluar dari persaingan,” ujar Wilson.

Sempat muncul juga kabar bahwa James Bond diperankan wanita. Tapi, beberapa tokoh menolak ide tersebut termasuk Daniel Craig.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini