MATA INDONESIA, JAKARTA – Senyawa bernama potasium sianida adalah garam kristal tidak berwarna, mirip dengan partikel gula dalam penampilannya. Rumus umumnya adalah KCN.
Potasium sianida merupakan garam anorganik yang sangat beracun. Potasium sianida termasuk dalam zat yang sangat beracun di alam dan paparan elemen ini bisa sangat mematikan bagi manusia.
Terlepas dari semua keadaan ini, potasium sianida dianggap sangat larut dalam air. Sebagian besar digunakan dalam industri pertambangan emas untuk ekstraksi biji emas dan perak.
Struktur Potasium Sianida
- Rumus kimia adalah KCN.
- Rumus molekulnya adalah KCN.
- Massa molar potasium sianida adalah 65,12 g/mol.
Potasium sianida adalah senyawa yang terbentuk dari kalium (kation K+) dan Sianida (CN- anion). Di mana kalium bermuatan positif dan sianida adalah ion bermuatan negatif. Karbon memiliki ikatan rangkap tiga dengan ion nitrogen. Ini mirip dengan struktur padatan kristal NaCl.
Sifat Potasium Sianida
- Potasium sianida adalah padatan kristal putih tidak berwarna.
- Kepadatannya adalah 1,52 g/ml.
- Titik lelehnya adalah 634,5’c
- Kalium sianida sangat larut dalam air.
- Potasium sianida terurai perlahan di udara dan cepat setelah pemanasan.
- Potasium sianida adalah zat beracun. Rasanya pahit dan menunjukkan sensasi terbakar.
Kegunaan Potasium Sianida
- Potasium sianida dan natrium sianida banyak digunakan untuk produksi nitril dan asam karboksilat.
- Dalam proses koloid, KCN digunakan sebagai fixer fotografi.
- Potasium sianida digunakan dalam prosedur penambangan emas, di mana KCN membentuk kalium sianida emas yang larut dalam air dan Kalium Hidroksida dengan adanya oksigen.
- KCN digunakan dalam industri pertambangan emas dan logam lainnya.
- Potasium sianida digunakan untuk pembuatan plastik dan sintesis organik lainnya.
- Potasium sianida juga digunakan sebagai insektisida oleh petani.
Apa Efek Berbahaya dari Potasium Sianida?
- Potasium sianida adalah zat beracun yang berbahaya dan sangat mirip dengan padatan kristal NaCl dalam penampilannya.
- Potasium sianida beracun dalam banyak kasus dan paparan tinggi dari jenis sianida ini dapat menyebabkan sakit kepala, mual, pusing, kecemasan, dan jantung berdebar kencang.
- Potasium sianida juga dapat menyebabkan kematian pada kasus yang parah.
- Dalam beberapa kasus, jika seseorang menderita gejala kronis apa pun, pada akhirnya mereka akan menderita sakit kepala, mual, muntah, atau kemerahan pada kulit jika bersentuhan dengan potasium sianida.
- Menurut sumber kimia, dikatakan bahwa bahkan satu sendok elemen beracun ini dapat membunuh sekitar 43% dari total populasi.
Zat ini kabarnya digunakan oleh Novia Widyasari, seorang Mahasiswi Perguruan Tinggi Negeri di Jawa Timur untuk bunuh diri. Sebagaimana diketahui, nama Novia menjadi buah bibir usai ia memutuskan untuk mengakhiri hidupnya lantaran depresi usai diperkosa oleh polisi berinisial RBHS.
Reporter: Sheila Permatasari