Podcast dengan Deddy Corbuzier Dihapus, Begini Tanggapan Ragil

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Setelah mendapat banyak hutajan, Deddy Corbuzier akhirnya menghapus video dengan pasangan gay, Ragil Mahardika dan Frederik Vollert. Apa tanggapan Ragil?

Banyak yang memprotes podcast Deddy dengan pasangan gay tersebut. Bahkan, ada netizen yang sampai mempertanyakan mualaf mantan suami Kalina Okatarani itu.

Tak sampai di situ, nama guru spiritual Deddy, Gus Miftah juga menjadi sasaran. Pendakwah itu disebut gagal mendampingi dan memberikan ajaran Islam kepada Deddy setelah menjadi mualaf.

Deddy sudah mengundang Gus Miftah ke podcast-nya. Di situ, Deddy diminta takedown video yang menimbulkan keresahan tersebut. Pada akhirnya, video tersebut benar-benar sudah hilang dari YouTube mantan mentalist itu.

Lewat postingan di Instagram Story, Ragil menanggapi keputusan Deddy menghapus video posdcast tersebut.

“Mau ditake down atau nggak ditayangkan, itu urusan podcast. Yang pasti aku senang bisa diundang ke podcast dan bisa sharing ceritaku,” tulis Ragil.

“Ragil dan jutaan Ragil yang lain akan tetap ada disamping kalian. Kalau kalian mau menjauhi teman, sahabat, keluarga kalian hanya karena verveda orientasi, itu sih pilihan kalian. Satu hal yang harus kalian tahu, berbeda tidak membuat kita durhaka, berbeda tidak membuat kita kriminal, berbeda bukan berarti tidak bisa mendapatkan pekerjaan yang layak,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini