Pisang dengan Bintik Hitam di Kulit Lebih Bernutrisi, Hoaks atau Fakta?

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Pisang dengan bintik hitam di bagian kulitnya disebut lebih bernutrisi ketimbang pisang tanpa bintik hitam. Hoaks atau fakta?

Pisang adalah salah satu buah yang sangat mudah ditemukan dan memiliki rasa manis yang lezat. Bukan itu saja, pisang juga memiliki kandungan vitamin dan nutrisi yang cukup banyak sehingga bermanfaat untuk kesehatan. Namun, sebelum mengonsumsi pisang, pastikan tingkat kematangan pisang agar kamu bisa menikmati rasanya yang manis.

Ada banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk memastikan tingkat kematangan pisang. Salah satunya melihat kondisi kulit pisang. Semakin matang, akan muncul bintik hitam atau cokelat pada kulit pisang.

Kulit pisang bisa menjadi indikator dari tingkat kematangan pisang. Buah ini akan memiliki kulit yang berwarna kuning cerah saat berada di tingkat kematangan yang optimal. Kulit pisang akan berubah memiliki bintik hitam ketika pisang sudah benar-benar matang.

Tentunya pisang masih bisa dikonsumsi dan memiliki rasa yang lebih manis. Namun, tampilan kulit pisang dengan bintik hitam terkadang membuat kamu enggan mengonsumsi buah ini. Padahal, pisang yang sudah tidak bisa dikonsumsi adalah pisang yang kondisinya mulai membusuk.

Lalu, benarkah pisang dengan bintik hitam lebih bernutrisi dibandingkan pisang yang memiliki kulit kuning cerah? Jawabannya iya. Pisang dengan bintik hitam memiliki kandungan nutrisi dan manfaat yang lebih baik dibandingkan dengan pisang yang tanpa bintik hitam.

1.Pisang dengan Bintik Hitam Kaya Akan Kandungan TNF
Pisang yang memiliki bintik hitam nyatanya kaya akan kandungan TNF (Tumor Necrosis Factor). Semakin banyak bintik hitam pada pisang, maka akan semakin banyak kandungan TNF dalam pisang. TNF adalah zat pelawan kanker yang membantu tubuh melawan sel-sel abnormal.

  1. Kaya Antioksidan
    Saat pisang mencapai tingkat kematangan yang cukup, maka pisang memiliki kandungan antioksidan yang semakin besar jumlahnya. Saat kandungan antioksidan terpenuhi, maka fungsi imun tubuh akan lebih optimal.
  2. Mampu Mencegah Penyakit Kronis
    Saat tingkat kematangan pisang lebih dari cukup, maka kandungan magnesium di dalam pisang lebih tinggi. Magnesium sangat baik bagi pengidap tekanan darah tinggi. Dengan memenuhi magnesium dalam tubuh maka pengidap hipertensi akan lebih mudah mengontrol dan menurunkan tekanan darah.

Selain itu, magnesium juga sangat baik untuk mencegah penyakit jantung, mencegah depresi, menjaga kesehatan pencernaan, hingga membantu pergerakan usus yang sehat.

  1. Membantu Mengatasi Konstipasi
    Pisang dengan tingkat kematangan yang cukup memiliki kandungan serat yang bisa membantu kamu mengatasi konstipasi.

Jadi, jangan ragu untuk mengonsumsi pisang yang memiliki bintik hitam pada kulitnya. Ini karena bintik hitam pada pisang menandakan tingkat kematangan pisang, bukan tanda busuk. Kandungan yang ada di dalamnya pun hampir serupa dengan pisang tanpa bintik hitam.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini