Perusahaan Produksi Drama ‘Little Women’ Tanggapi Klaim Distorsi Sejarah Perang Vietnam

Baca Juga

MATA INDONESIA, SEOUL – Drama ‘Little Women’ akan berakhir pada akhir pekan ini. Tapi baru-baru ini, perusahaan produksi drama tersebut, tvN, merilis pernyataan setelah program tersebut berhenti ditayangkan di Netflix Vietnam.

Melansir dari Soompi, berbagai outlet berita di Vietnam menyebutkan drama tersebut berhenti disiarkan di Netflix Vietnam pada 6 Oktober 2022. Sebelumnya, Otoritas Penyiaran dan Informasi Elektronik Vietnam (ABEI) meminta agar ‘Little Women’ berhenti tayang.

Dengan menyatakan, adegan Perang Vietnam pada episode tiga dan delapan terdistorsi menjadi berbeda dari kebenaran. Adegan tersebut melibatkan jenderal Won Ki Sun yang melakukan ‘dinas militer terhormat’ dalam Perang Vietnam.

Ia membawa kembali anggrek hantu biru serta veteran lainnya, yang menyatakan bahwa setiap prajurit Korea membunuh 20 tentara Vietnam.

Pada 7 Oktober 2022, seorang perwakilan dari Studio Dragon menyatakan bahwa mereka tengah menangani kekhawatiran soal sebagian dari pengaturan cerita dari drama tersebut.

“Kami akan lebih berhati-hati dalam masalah sensitivitas sosial dan budaya dalam produksi konten di masa mendatang,” kata pihak Studio Dragon.

Sementara itu, ‘Little Women’ merupakan drama tentang tiga saudara perempuan dengan ikatan dekat yang tumbuh dalam kemiskinan. Ketika mereka bertiga terjerat dengan salah satu keluarga terkaya di negara ini, mereka terlempar ke dunia uang dan kekuasaan baru yang tak seperti apa pun yang mereka ketahui sebelumnya.

Drama ini akan berakhir dengan total 12 episode saja di Netflix. Kedua episode terakhirnya akan tayang pada 8 dan 9 Oktober 2022.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini