Pernah Dengar Penyakit Biduran? Yuk Simak Penyebab dan Cara Menyembuhkannya

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Biduran atau urtikaria adalah reaksi kulit yang menyebabkan timbulnya bentol merah atau putih. Bentol atau bilur ini akan timbul disertai dengan rasa gatal.

Biduran dapat muncul secara tiba-tiba di seluruh bagian tubuh. Ukuran dari bentol pada biduran berbeda-beda saat muncul. Umumnya biduran akan hilang dengan sendirinya atau mereda saaat mengonsumsi obat-obatan. Namun, beberapa kasus biduran bisa memakan waktu beberapa minggu dan berulang, sehingga kondisi ini dianggap sebagai biduran kronis.

Biduran biasanya disebabkan oleh reaksi alergi terhadap benda atau zat yang mengakibatkan sistem imun mengeluarkan zat histamin. Zat inilah yang membuat timbulnya gejala-gejala biduran.

Histamin membuat pembuluh darah melebar, sehingga aliran darah pun meningkat. Banyaknya darah yang mengalir di bawah permukaan kulit membuat kulit terlihat memerah. Selain itu, kelebihan cairan ini juga menyebabkan pembengkakan dan rasa gatal.

Kebanyakan kasus biduran tidak membutuhkan pengobatan khusus dan serius. Sebab gejala yang umumnya muncul akan hilang dalam hitungan jam atau hari. Namun, jika rasa gatal dirasa mengganggu keseharian, maka obat yang disarankan adalah antihistamin.

Biduran dapat dicegah dengan menghindari pemicunya, seperti obat-obatan, stress, makanan tertentu, suhu ekstrem (terlalu panas atau terlalu dingin) serta mengganti pakaian setelah merasa terpapar allergen penyebab biduran.

Reporter: Shafora Annisa

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini