MATA INDONESIA, JAKARTA – Ada banyak hal ketika datang ke cinta. Dua orang dalam suatu hubungan saling membantu untuk tumbuh secara individual. Dua pasangan belajar banyak dari satu sama lain selama hubungan mereka.
Tetapi keadaan menjadi kacau ketika dua orang yang belum dewasa menjalin hubungan karena keduanya tidak mengakui kesalahan mereka atau bertanggung jawab atas tindakan mereka.
Padahal, ketika orang dewasa memasuki suatu hubungan, itu menyumbang ikatan yang sukses dan indah. Mari kita lihat perbedaan utama antara cinta yang matang dan yang tidak dewasa.
Mengajukan pertanyaan dan memecahkan masalah
- Hubungan yang belum dewasa: Orang-orang dalam hubungan yang belum dewasa memiliki beberapa keraguan tentang ikatan mereka. Mereka tidak yakin tentang hubungan itu dan karenanya selalu mengajukan pertanyaan seperti, ‘apakah dia benar-benar mencintaiku?’.
- Hubungan yang dewasa: Orang-orang dalam hubungan yang dewasa sangat yakin akan diri mereka sendiri. Mereka dengan percaya diri menjawab keraguan dan segala jenis pertanyaan tentang hubungan mereka. Mereka tidak pernah tidak yakin.
Menginginkan lebih dari hubungan
- Hubungan yang belum dewasa: Orang-orang dalam hubungan yang belum matang selalu menginginkan lebih dari pasangannya. Mereka tidak pernah puas dengan apa yang pasangan mereka lakukan untuk mereka.
- Hubungan yang dewasa: Mereka puas dan puas dengan hubungan mereka. Mereka tahu pentingnya tetap membumi dan tidak mengharapkan hal-hal yang tidak realistis dari pasangan mereka.
Individualitas dalam suatu hubungan
- Hubungan yang belum dewasa: Orang-orang dalam hubungan yang belum matang berusaha untuk menjadi satu kesatuan. Mereka seperti dua bagian dari seseorang yang mencoba menjadi satu.
- Hubungan yang dewasa: Pasangan dalam hubungan yang matang tidak pernah kehilangan individualitas mereka. Tentu, mereka tetap bersatu tetapi mereka berpegang pada pendapat, pandangan, dan pemikiran masing-masing. Mereka tidak mencoba memaksakan pandangan mereka satu sama lain.
Tetap termotivasi
- Hubungan yang belum dewasa: Pasangan-pasangan ini perlahan-lahan kehilangan semangat mereka karena mereka tidak mendapatkan esensi cinta ketekunan dan kesabaran. Pasangan yang belum dewasa kehilangan dorongan dan kesabaran untuk menghadapi satu sama lain ketika keadaan menjadi buruk.
- Hubungan yang dewasa: Pasangan yang dewasa saling memotivasi untuk menjadi versi terbaik dari diri mereka sendiri. Percikan mereka tidak mengering dan mereka terus-menerus berusaha untuk mendorong satu sama lain sambil memecahkan masalah di setiap langkah.
Menjadi tergantung
- Hubungan yang belum dewasa: Dalam hal ini, pasangan tidak yakin akan diri mereka sendiri. Mereka sangat bergantung satu sama lain dan tampaknya tidak dapat bertahan hidup sendiri. Mereka membutuhkan bantuan satu sama lain untuk melewati setiap situasi dalam hidup.
- Hubungan yang dewasa: Pasangan tidak saling bergantung sama sekali. Mereka tidak memperlakukan satu sama lain sebagai ‘kebutuhan’ tetapi sebagai ‘keinginan’. Mereka memastikan bahwa mereka tidak merasa bergantung satu sama lain karena pada hari hal ini terjadi, hal itu dapat berubah menjadi racun.