MATA INDONESIA, LOS ANGELES – Baru-baru ini Ana de Armas dikritik karena aksennya yang tak cocok dengan Marilyn Monroe. Aktris ini pun mengaku memerlukan hampir setahun untuk melatih dialek aksennya.
Mengutip dari Variety, Ana de Armas melakukan wawancara bersama The Times of London. Dalam wawancaranya, Ana de Armas mengaku merasa tersiksa dan kelelahan dalam menghafal aksennya.
“Butuh waktu sembilan bulan untuk melatih dialek, dan berlatih serta beberapa sesi ADR (untuk mendapatkan aksen yang benar). Itu adalah siksaan besar, sangat melelahkan. Otakku sudah digoreng,” katanya.
Sebelumnya, Ana de Armas mengatakan bahwa ia harus mengikuti audisi untuk perankan Marilyn karena telah ditunjuk oleh tim produksi. Tapi aktris ini percaya diri bahwa dia bisa memainkan peran tersebut dan menginginkannya.
“Saya hanya harus mengikuti audisi untuk Marilyn sekali dan Andrew berkata ‘Ini kamu,’ tetapi saya harus mengikuti audisi untuk orang lain,” ujarnya.
“Tapi aku tahu aku bisa melakukannya. Memainkan Marilyn adalah terobosan. Seorang Kuba memerankan Marilyn Monroe. Aku sangat menginginkannya.“
Sementara itu, film ‘Blonde’ ini akan tayang perdana di Netflix pada 23 September 2022.