MATA INDONESIA, JAKARTA – Penyakit ain ditimbulkan dari pandangan mata terhadap sesuatu dalam keadaan lali dengan rasa kagum terhadap yang dilihatnya atau dengki tanpa berdzikir kepada Allah SWT.
Penyakit ain bisa menyerang siapa saja, tak terkecuali anak kecil. Pandangan mata bisa menyebabkan orang lain celaka, sakit, atau bahkan meninggal. Benda mati pun yang terkena ain bisa mengakibatkan rusak atau hancur secara tiba-tiba.
Para ulama menjadikan ayat ini dalil bahwa harta bisa terkena ain dan boleh diruqyah ketika terkena ain. Ibnu Katsir rahimahullah mengatakan:
“Sebagian salaf mengatakan: orang yang kagum pada keadaannya atau hartanya atau pada anaknya, hendaknya ucapkan maasyaallaah, laa quwwata illaa billaah. Ini diambil dari ayat yang mulia ini” (Tafsir Ibnu Katsir).
Bagaimana Cara Agar Terhindar Dari Penyakit Ain?
Hal yang perlu dilakukan agar terhindar dari penyakit ain yaitu menghindari sikap suka pamer, dan berhias diri dengan sifat tawadhu‘. Hal itu bisa menimbulkan kekaguman berlebihan, iri dan dengki dari orang yang melihatnya, karena pandangan seperti itu bisa menyebabkan ain.
Untuk mencegah penyakit ain, ketika melihat sesuatu yang menakjubkan pada orang lain, ucapkanlah ‘Subhanallah’. Hal ini dilakukan untuk menghindari adanya penyakit hati di dalam diri. Agar tidak mencelakakan orang lain dan diri sendiri.
Kamu juga bisa membaca doa seperti yang dicontohkan Rasulullah SAW berikut ini.
“U’iidzuka bikalimaatillaahit-taammah, min kulli syaithoonin wa haammah, wa min kulli ‘ainin laammah”
Artinya: “Aku memohon perlindunganmu dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna, dari segala gangguan setan, binatang penggangu, dan dari pandangan mata yang buruk”.
Perlu diingat, bahwa kita semua harus tetap berhati-hati dalam setiap tingkah laku dan perbuatan. Karena bahaya datang dari mana saja, termasuk dari dalam diri kita sendiri. Semoga Allah Ta’ala menjaga kita dari keburukan penyakit ain.
Reporter: Dhea Salsabila